Young Parent's [ #2 Zayland Series ]

[ Young.Parents ] - 003 | Long Distance Relationship with You?

Hai haii
Ada yang kangen Toby gak?
Atau Zhea?
Um atau Leo si barbar nih?
Oh atau mungkin Matt yang dingin itu?
Ada yang kangen Nessa gak nih kira-kira?

Wkwkwk welcome back to
Young Parent's!!

Happy Reading 🎉

Playlist: I Miss You - Clean Bandit ft. Julia Michaels

•0o0•

____________________🥀_____________________

Humboldt University, Berlin, Jerman

  Suasana kampus pagi ini sedikit berbeda dengan hari sebelumnya. Mungkin karena pagi ini sedang musim salju, jadi suasana terasa sedikit berbeda. Waktu-waktu seperti ini cocok untuk berdiam diri di depan api unggun untuk menghangatkan tubuh. Tapi karena kewajiban sebagai mahasiswi, Zhea tak akan membolos begitu saja.

  Dengan berbekal mantel tebal dan sarung tangan Zhea berjalan menyusuri trotoar menuju kampus nya. Sesampainya di kampus, Zhea melepaskan sarung tangannya dan memasukkan kedalam tasnya.

"Guten Morgen, Zhe!" sapa seseorang yang akhir-akhir ini selalu mengikutinya.
(Selamat pagi, zhe)

  Zhea menolehkan kepalanya dan mendapati seorang lelaki disampingnya.

"Morgen auch, was ist los?" tanya Zhea datar.
(Pagi juga, ada apa?)

"Ähm, ist es okay, gibt es heute Morgen Unterricht?" tanya lelaki itu.
(Uhm, tidak papa, ada kelas pagi ini?)

  Zhea mengangguk,
"Ja, tut mir leid, ich bin gehetzt" jawab Zhea seadanya kemudian berlalu meninggalkan Calvin.
(Iya, maaf aku buru-buru)

"Okay, der Geist des College!" ucap Calvin setengah berteriak karena Zhea sudah jauh darinya.
(Oke, semangat kuliahnya!)

  Setibanya di kelas, Zhea segera mendudukkan dirinya di bangkunya. Nessa yang tak lain sahabatnya itu memandang heran kearah Zhea.

"Kamu kenapa? Kayak habis lomba lari aja" tanya Nessa kebingungan.

Zhea dengan wajah datarnya menghela nafas lalu membuka tasnya dan mengeluarkan bukunya. Nessa masih memperhatikan setiap gerakan sahabatnya itu dan menunggu jawaban darinya.

"Gak papa" jawab Zhea singkat.

"Gak bakat bohong kamu, bilang aja kenapa? Masih pagi muka kamu udah kusut aja" ucap Nessa.

  Zhea menghela nafasnya,
"Biasa"

Jawaban singkat dari Zhea membuat Nessa mengernyitkan dahi,

"Biasa?" ulang Nessa dan Zhea menjawabnya dengan anggukan.

"Dikejar senior? Kak Calvin?" tanya Nessa beruntun.

"Iya, masih pagi padahal" keluh Zhea seraya memejamkan matanya.

"Tergila-gila banget sama kamu, Kay" ucap Nessa.

"Capek" ucap Zhea singkat.

"Yaudah lupain aja, bentar lagi udah mulai jam kuliahnya" ucap Nessa memberi semangat sahabatnya.