Gun membuka matanya, sedikit terkejut melihat jam yang menunjukan pukul sebelas pagi. Sebetulnya ia ada janji dengan New jam satu siang nanti.
Bergegas, Gun segera membersihkan dirinya serta bersiap. Ia tidak mau mendapat ocehan panjang dari sahabatnya, bisa pusing kepala. Masih ada waktu untuk Gun makan sedikit dan berangkat menuju rumah New untuk menjemput lelaki itu.
Setibanya Gun di rumah New, mereka kembali lanjut menuju toko buku.
"Besok gue mau jalan, lo ikut ya?" Tawar New.
Mata Gun tetap terfokus pada jalan, "Gak bisa, gue ada urusan."
"Sok banget banyak urusan kaya orang terkenal aja lo."
"Emang gue orang terkenal."
New tertawa, "Mana ada?!"
"Tar kalo gue kasih tau rahasia gue, lo kaget." Gun menanggapi dengan nada bercanda meski sejujurnya ia berkata benar.
"Lo daripada banyakin ngayal mending banyakin kontrakan, tiap bulan dapet duit."
Beberapa obrolan random mereka di sepanjang perjalanan membuat waktu terasa cepat berlalu karena kini keduanya telah tiba di tempat tujuan. New bersiap untuk keluar sementara Gun hanya diam.
"Lo ngapain?" Tanya New.
"Lo cuma beli buku kan? Gue tunggu sini aja lah."
"Panas anjir, lo mau sejam kemudian garing di dalem mobil?"
"Udah sana, gue tunggu sini aja."
Perdebatan singkat itu membuat New mengalah, ia keluar dari mobil dan bergegas mencari apa yang ia butuhkan.
Sejujurnya, Gun ingin ikut, namun ketika tadi ia memarkirkan mobil, matanya tidak sengaja melihat seseorang yang menyebalkan turun dari salah satu mobil tak jauh darinya. Off, dia ada di tempat yang sama dengan Gun.
Alih-alih bertemu dengan lelaki mengesalkan itu, Gun lebih memilih untuk tinggal di mobil meskipun ia merasa bahwa cuaca siang ini cukuplah panas. Tapi setidaknya itu jauh lebih baik daripada ia harus berpapasan dengan Off.
*
*
*
Keesokan Hari...
Seperti yang telah dikatakan Alice beberapa waktu lalu, Hermosa akan mengadakan sebuah pertemuan dengan para penggemarnya. Hal itu benar terjadi karena sekarang Off tengah berada di kursi paling depan acara tersebut.
Tiga minggu yang lalu ia rela merefresh-refresh web ticketing untuk event Hermosa ini. Usaha tidak mengkhianati hasil, akhirnya Off bisa mendapatkan kursi paling depan. Setelah penantian panjang, akhirnya ia berkesempatan bertemu dengan penulis kesukaannya.
"Alice!." Off memanggil seorang perempuan yang tengah berdiri di dekat pintu masuk.
Alice tersenyum cerah ketika Off bangkit berdiri dan menghampirinya. "Gimana? Dapet kan tiketnya?" tanya Alice.
"Kalo gak dapet, gue gak mungkin ada di sini." Ucap Off.
"Bener juga lo! Btw, Hermosa baru aja dateng pake pakaian yang serba tertutup, as always."
Semua orang sudah menduga bahwa Hermosa pasti serba tertutup dari atas hingga bawah. Tidak ada satupun yang benar-benar tahu siapa sosok Hermosa dan seperti apa rupanya.
"15 menit lagi mulai, gue harus bantu tim dulu di belakang." Alice melihat jam di pergelangan tangannya dan pamit pergi.
Off kembali duduk ke tempatnya, ia merasa sangat bersemangat hari ini. Sedaritadi ia membayangkan bagaimana suara Hermosa ketika mendengar langsung.
Tak lama suara tepuk tangan memenuhi seisi ruang, seseorang dengan pakaian serba tertutup naik ke atas panggung dan dipersilahkan duduk oleh sang moderator. Off benar-benar antusias melihat penulis yang ia idolakan berada di jarak yang sangat dekat.
Hermosa memberikan ucapan pembuka dan terima kasih untuk para penggemarnya yang sudah datang. Ia merasa senang karena buku terbarunya juga banya digemari hingga menjadi best seller di beberapa toko buku.
Entah mengapa tiba-tiba Off teringat satu orang. Ia langsung melihat ke kanan dan ke kiri, mencari Gun yang ia tahu juga penggemar Hermosa. Mustahil jika Gun tidak datang, pikir Off.
Dari saku celananya Off mengeluarkan ponsel miliknya, mencari kontak Gun yang ia namai "Si pemarah lucu."
Beberapa detik kemudian sebuah dering ponsel terdengar, Off menoleh mencari asal suara dering tersebut dan ternyata...
TBC~
Sorry for late update karna di RL rada sibuk.
Mau tau perasaan kalian sejauh ini baca Hermosa gimana? Ngebosenin kah?
Anyway kalo mau kasih masukan juga boleh kok,
makasih yang masih setia baca!<3
KAMU SEDANG MEMBACA
HERMOSA • OFFGUN
FanfictionIni hanya kisah seorang penulis rahasia berumur 25 tahun yang tertimpa beberapa masalah setelah bertemu seorang pemuda. Pertemuan yang diawali oleh bencana malah membuat malapetaka semakin sering terasa. Namun, seketika semua sirna karena ternyata h...