Dia, seperti bayangan. Terlihat, tapi tidak bisa disentuh. Dan, hilang saat aku berlari dalam kegelapan.
Dia, khayalan nyata dalam imajinasiku, ilusi belaka yang kubuat diam-diam. Hidup dalam mimpi, dan fana dalam dunia penuh misteri.
Dia, mampu membuatku terbang tanpa sayap. Lalu menjatuhkan tanpa sebab. Tapi anehnya, aku tidak pernah patah. Dan malah terus meninggi, mencari keabadian, kebadian yang masih ia genggam. Ia genggam untuk orang lain..
Not me.
