09- Berharap Akhir akan Abadi

17 6 24
                                    

Masih adakah "akhir" setelah semuanya berakhir?

Jika akan ada, maka aku ingin menunggunya.
Siap menantinya kapan pun masa itu terjadi.

Aku tetap bermpimpi mengabadikan "keabadian".
Meski keabadian itu kudapat bukan darimu ataupun denganmu.

Aku hanya ingin memperbaiki diri,
memperbaiki diriku.
Bukan kita, bukan juga dirimu.

Yakin dengan keputusanku bahwa aku harus...
berhenti mencintaimu.
Sepertinya itu jauh lebih baik,
untukmu...
juga untukku.

Kau tidak akan lelah lagi,
lelah berlari menjauhiku.
Aku pun tidak akan lelah-
terus mengejar sesuatu yang tabu,
yang hanya menyia-nyiakan waktu untuk mencapai titik temu.

Sudah cukup aku singgah tak pernah disanjung.
Sudah puas aku dikendalikan cinta yang tak berujung.
Sudah tidak perlu lagi ada "kita",
karna "kita" sekarang adalah milik kau dan dia, bukan lagi aku dan kau.

Ya sudah,
Sampai jumpa di keabadian, jika keabadian milik kita berdua.
Jika bukan, maka kuucapkan selamat.
Selamat jalan kenangan, selamat jalan dengan kekasih baru.
Semoga pilihanmu salah dan kau kembali padaku.

Ah, lihat, kenapa "hati" ku tak mau berhenti mengharapkanmu?

***

ketika hati dan lisan bertolak belakang:v

SemuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang