17 January 2008
Jl. Gangnam Utara, No 12, Seoul Korea SelatanAnak laki-laki berseragam SMP tersebut baru saja tiba di halaman rumahnya setelah dia mengikuti les private yang membuat dia harus sampai dirumahnya jam 4 sore. Anak laki-laki itu berhenti tepat didepan sebuah rumah dan dia memutuskan untuk masuk kedalam rumah tersebut
.
“Selamat Sore Paman"“Sore, Tuan Muda, Tuan muda ingin bertemu dengan Nona?”
“Iya Paman”
‘Masuklah Tuan”
Anak laki-laki itu masuk kedalam rumah tersebut dan sampai didalam ruang tamu dari rumah besar tersebut, anak itu melihat seorang anak kecil perempuan yang masih berusia 10 tahun tengah menonton TV
“Tidak belajar”
Anak kecil perempuan itu berbalik dan melihatnya“Oppa kau datang” seru anak perempuan itu
“Kau tidak belajar?”
“Aku lelah”
“Belajar itu membuat kita memiliki ilmu yang banyak, jangan pernah lelah untuk belajar”
“Iya Oppa. Oppa sudah selesai lesnya?”
“Sudah”
“Oppa, aku punya sesuatu, Oppa tunggu ya”
Anak perempuan itu pergi kekamarnya dan setelah beberapa saat, dia datang membawa sebuah kotak didalamnya
“Untuk Oppa”
‘Ulang tahunku masih beberapa bulan lagi”
‘Tapi aku mau kasi sekarang”
“Kenapa sekarang?”
“Umma dan Appa mengatakan akhir bulan ini aku akan pindah”
“Pindah kemana?”
“Kata Umma ketempat yang aman”
“Memang disini tidak aman?”
“Kata Umma disini banyak penjahat. Oppa pindah saja dengan Paman dan Bibi. Disini berbahaya Umma mengatakan disini berbahaya”
“Tidak akan terjadi apapun disini”
“kau ingin aku juga pindah supaya kau tidak sendirian?”
Anak perempuan itu mengangguk dan anak laki-laki itu gemas meihatnya dan mengusap kepala anak perempuan itu
“Kita pasti akan bertemu lagi. Nanti aku akan mengunjungimu saat aku libur sekolah. Jangan bersedih ya”
Anak laki-laki itu pergi dari rumah tersebut menuju kerumahnya yang tepat berada didepan rumah anak gadis tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
She is Mine
ActionMature Story 🍂 Nayeon menutup matanya kala sinar lampu mobil yang mendekat padanya membuat dia ketakutan dan dia tahu itu pasti Sehun, Nayeon bangun dan dia bersaha berlari lebih jauh lagi "Biarkan dia lari, pelan-pelan saja aku ingin lihat sampai...