She is Mine

3

Seoul, 25 Juni 2018

5 bulan setelah kepergian neneknya, Nayeon akhirnya mau untuk tinggal bersama dengan Paman dan Bibinya walaupun mereka harus membujuk Nayeon dengan beberapa kali pergi kesana.

Mereka mengerti jika Seoul, lebih kental dengan kenangan buruk untuk Nayeon dan menjadi alasan kenapa Nayeon dan Neneknya tinggal di Texas sejak 10 tahun yang lalu
Nayeon menatap langit kota Seoul, dia baru saja menginjakan kakinya dilandasan bandara tapi sekeblat kenangan buruk yang ia alami dulu sudah berputar bebas diotaknya membuat dia enggan untuk melangkahkan kakinya

“Sayang ayo” ajak Hye Kyo mengelus rambut Nayeon dan Nayeon menatap bibinya

“Tidak akan terjadi apapun” kata Hye Kyo tersenyum dan menarik halus tangan Nayeon mengajaknya keluar dari landasan dan menuju ke mobil jemputan yang sudah sejak tadi disana menjemput mereka

Mobil jemputan mereka sudah terparkir disana dan seorang supir keluar lalu membukakan pintu untuk mereka

“Nanti kau akan kuliah di Inha Nayeon, sudah Paman urus semuanya dan kau tinggal datang kekampus besok jam 8 pagi” kata Garam

“Terima kasih Paman” jawab Nayeon singkat dan garam tersenyum. Ia tahu keponakannya memang pendiam dan jarang bicara semenjak kejadian 10 tahun yang lalu

Nayeon sampai dirumah Paman dan Bibinya,

“Paman dan Bibi tinggal di sini sayang, sejak 5 tahun yang lalu, rumah yang lama kami jual ya supaya kami tidak ingat kenangan buruk lagi dirumah yang lama dan rumah itu juga dihancurkan” kata Hyekyo membuat Nayeon menatap Hyekyo kaget

“Ayo kita masuk kedalam” kata Hyekyo dan sampai didalam ia melihat dua saudara sepupunya yang turun dari arah tangga