Luna dan Digo melanjutkan bermainnya. Mereka menuju wahana selanjutnya. Sampailah di depan hysteria. Terlihat tidak terlalu ramai antriannya. Akhirnya mereka memutuskan untuk mencoba wahana tersebut.
"Kak! Hysteriaa yu!!"
"Kamu berani?"
"Pasti mau bilang aku kan mungil and blablablaaa.."
"Gakk dongg ga kakak ledek lagii kok hahhaa.. Yaudah ayok antri.."
Mereka mengantri di antrian yang tidak panjang tersebut.
3 menit berikutnya
"Silahkan" sambut sang petugas
Luna dan Digo langsung mencari tempat duduk bersebelahan. Tidak perlu menunggu lama kursi-kursi tersebut sudah penuh.
Langsunglah hysteria tersebut bergerak naik ke atas secara perlahan.
Dannn saat sampai di atasss
WWWWUUUUUSSSSHHHHH
"AAAAAAAAAAAAAA!!!!"
Terdengar orang orang berteriak. Yap hysteria itu mulai aksinya naik turun secara cepat bahkan tiba-tiba
10 menit kemudiann pernainan tersebut berhenti.
"Ayo Lunn..."
"Iya kak.."
Pas Luna mau berdiri kakinya terasa lemas.
Happppp..
Tepat di pelukan Digo
"Lohh kamu kenapa Lun?"
"Eeee..eeennngggaakkkpapaaa kak." Jawab Luna gagap
"Kenapa lemas?? Muka kamu juga pucet dikit gitu?"
"Kaki aku gemetaran kak.. Mungkin shock.."
"Aduhhh kamu.. Kalo kamu takut bilang dong tadi jadi kita gak main ini.. Yaudah yuk kita duduk dulu."
Digo langsung membawa Luna ke kursi sekitar situ. Luna duduk.
"Mau minum?"
"Gak usah kak aku bawa kok.."
"Yaudah kamu minum dulu yaa.."
Luna membuka tas kecilnya tersebut dan mengeluarkan aqua botol kecil. Luna minum.
5 menit kemudian wajah Luna kembali seperti biasa tidak pucat. Kakinya pun sudah tidak gemetar lagi.
Tak di sangka waktu menunjukan pukul 04.00 waktunya mereka pulang karena mereka sudah janji dengan orang tua Luna untuk dinner bareng.
"Lun pulang yuk.. Udah jam 4 loh? Kan takut macet."
"Iya kak yuk.."
Digo mengandeng Luna menuju parkiran.
*******
Di parkiran Digo sedikit mendorong motornya ke depan untuk keluar dari barisan motor motor tersebut. Digo menaiki motornya
"Naik."
Luna menaiki motornya juga
-------
Perjalanan berlangsung selama 2 jam.
*******
"Lunaa Digoo ayo masukk.." Sapa Mama Luna
Luna dan Digo masuk.
"Ma Luna ganti baju dulu yaa.."
Luna menaiki tangga menuju kamarnya.
----
"Ah istirahat dulu kali ya bentarr tidurann.." Ucap Luna lalu tiduran
*****
20 menit kemudian
"Luna mana sihhh?? Kok ga turun turun.. Coba Digo kamu liat Luna."
Digo menuju kamar Luna. Saat dia buka ternyata Luna sudah terlelap. Digo turun lagi.
"Udah tidur tan.."
"Haduhh Lunaa.. Aduh maaf yaaa Digo jadi gagal deh dinnernyaa..."
"Yaudah gapapa tan.. Digo pulang dulu yaa.."
Digo pulang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beautiful Wedding
AcakMengenalmu sudah 11 tahun sebuah hal kebahagiaan bagiku. Aku tidak pernah menyangka ternyata rasa sayang ku selama ini adalah rasa cinta. Apakah kau juga merasakan hal yang sama? Atau tetap kau hanya akan anggap aku kakak tidak lebih. Kakak. Hanya k...
