2 : jam enam

153 18 3
                                    

Orang-orang di ruangan VIP cafe itu makan dengan tenang tanpa suara sampai Jeonghan bertanya, "Kita ini mau ngapain, Nay? Kok bawa anak sma?" tanyanya memandang Dahyun dan Chaeyoung. "Kita disuruh bantuin tugas mereka?" sambungnya.

Dahyun dan Chaeyoung yang mendengarnya mendelik tersinggung. Enak saja orang tua ini. Mereka sedari tadi diam sebab bingung dihadapkan dengan teman-teman Nayeon meski mereka sendiri sudah dekat dengan Nayeon dan Mina.

"Bukan. Sebentar, tapi kalian jangan kaget." ucap Nayeon yang lalu membuka tas ranselnya dan mengeluarkan mesin aneh itu kemudian menaruhnya di tengah-tengah meja makan.

Mina menutup mulutnya. Jun nyaris tersedak, Jeonghan syok. Bahkan Wonwoo si ahli ekspresi datar, kini menampilkan ekspresi paling terkejutnya.

"Nah, bantuin ini." kata Nayeon. Tidak berniat menjelaskan barang satu kalimat pun.

"Ini apaan woy?"

"Lo dapet dari mana?

Dahyun menghela napas panjang dan mencoba menjelaskan sedetail mungkin pada mereka. Dia juga memperlihatkan tiga kertas yang dia temukan kemarin bersama Chaeyoung dan Nayeon.

"Kertas?" sela Wonwoo ditengah penjelasan Dahyun. Dahyun mengangguk dan menatapnya.

"Kalo gak salah gue tadi pagi nemu kertas juga di saku jas gue. Bentar, tuh kan. Ternyata masih ada." jelas Wonwoo sambil mengeluarkan gulungan kertas dari sakunya.

Nayeon bersitatap dengan Chaeyoung. "Beneran dong. Kok serem ya."

Wonwoo memberikan kertas itu pada Dahyun. "Aneh, perasaan udah gue buang soalnya ya isinya aneh gak jelas. Tapi ternyata penting ya."

#4

Selamat, kalian sudah dekat dengan kehidupan baru. Apapun pilihan kalian, jangan disesali.
Berbanggalah karena kalian orang-orang terpilih. Kalian bebas memberi nama dunia baru, tapi ikuti kehidupan di sana. Cobalah beradaptasi.

Di sana semua berjalan sepantasnya, di dunia kalian juga. Tak perlu ada yang dikhawatirkan ataupun disesali.

Dan jika kalian ingin benar-benar ingin dunia baru, inilah passwordnya :
(*), (8), (K), (#), (1)
Terapkan itu di mesin yang kalian terima

"Hah? Gitu doang nih?" tanya Nayeon masih bingung.

"Bentar dulu, maksudnya apaan?" tanya Jun.

Chaeyoung menghela napas pusing. "Haduh kita dari awal ga ngerti apa-apa, Kak."

"Terus kenapa mau mau aja?" tanya Wonwoo.

"Soalnya itu bukan sekedar iseng. Bener-bener nyata. Jadi ya penasaran deh." jawab Dahyun.

Mina berdiri dan meraih mesin dan kertas itu. Dia sedari tadi diam namun dialah yang paling penasaran dan ingin mencoba. "Sini, mau dicoba?"

 trapped - ft. twiceteenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang