Hari ini, setelah tugas tataboga selesai dilanjutkan bahasa indonesia kemudian dilanjutkan lagi Seni Budaya. Nah kebetulan ada tugas bikin logo di kanvas.
Beberapa temen aku, ngegrumbulin deket papan tulis buat liat contoh logo dari senior.
Nah, pada waktu itu Nadia Aisya teriak-teriak.
"Widya mana sih? Katanya didepan. Mana dia?" Tanya Nadia.
"Aku disini." Jawab Widya. Nadia dan Widya omong-omongan sebentar.
"Ihh camu peyit deh." Ujar Nadia sambil dibuat buay kaya anak kecil.
"Bodo amat." Widya nyantai.
"Awass camu.., ayahku pelaut lohh nanti camu tak masukin laut." Ucap Nadia.
"Ayahku polisi lho.. nanti kamu tak tembakin lhoo." Ucap Nadia lagi, masih dengan nada anak kecil.
"Idiiihhh ayahnya polisi aja bangga. Kayak Ayahku dongg....." sahut Reza dari bangku belakang. Ayahnya Reza? Ayahnya Reza kan sudah almarhum. Oke friends. Mari kita doakan sama-sama supaya ayahnya Reza diterima disisi Alloh SWT dan diberikan tempat yang indah. Dan semoga kuburnya diberikan kubur yang luas dan seindah taman syurga paling mulia amin...
Kembali ke topik. "Kamu tau ayahku kaan..." sahut Reza lagi tapi dipotong Azra.
"polwan kan?" Sahut Azra enteng.
"Kok tau?" Sahut Reza balik.
Aduhh gajelas banget deh mereka.
Ok bye.
KAMU SEDANG MEMBACA
8A-GARUDA~delapanA
Humor-Read,Vote,and Comment- Berdasarkan pengalaman nyata bersama teman-teman sekelas :)
