Prolog

30 5 0
                                    

Di tempat sepi dengan bangunan-bangunan tradisional segerombolan orang-orang yang sudah berteman sejak remaja berjalan dengan penuh riang. Hingga sesuatu membuat keriangan tersebut lenyap seketika.

"HYUNG!!!"

"KEJAR DIA!" Sambil menunjuk ke arah atap sebuah bangunan.

"Apa yang harus kuhubungi?!" Memegang ponsel dengan tubuh yang tidak bisa diam karena panik.
.
.

"******-AH! JANGAN BERCANDA! BANGUNLAH!" Mengguncang tubuh seseorang yang tertidur di lantai.
.
.
.
.
.
Apa yang terjadi pada mereka? Nantikan di chapter selanjutnya. Selamat membaca, semoga terhibur.

Woohoo! Saya kembali membuat FF. Setelah "gagal" membuat FF Twice, dan "keberhasilan" yang didapatkan dari FF Detective Conan, akhirnya memberanikan diri untuk terjun ke dunia perFFan ini. Semoga FF ini bisa lebih berhasil daripada FF Twice (yang benar-benar tidak jelas).

Jika anda menyukai cerita ini, harap tinggalkan jejak berupa tanda bintang agar saya semakin termotivasi.

See you next time!

HOLIDAYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang