Author yang menulis bagian cerita ini:
(Sama dengan author yang menulis bagian cerita sebelumnya)
Pesan author:
//Gore Warning!!//
-
-
-
-
-Wayan POV
Mereka pun sudah berjalan ke tangga menuju lantai 3. Tapi kemudian mereka berhenti berjalan, karena ada 2 anak buah Axis power yang menjaga tangga tersebut.
UN: Ada dua orang disitu, kita harus bagaimana sekarang?? *Sambil berbisik*
Chile: Kita harus membunuh mereka *sambil menyiapkan shotgun nya*
Brazil: Yap *sambil menyiapkan pisaunya juga*
Asean: Hah? Apakah tidak ada cara lain kecuali membunuh mereka??
Brazil: Tentu saja... Tidak ada *sambil bersiap untuk melempar pisau*
Chile: Yap, jika kita memakai cara lain seperti melumpuhkan mereka, maka anak buah yang lain akan datang lebih banyak dan akan menjadi lebih buruk. Jadi lebih baik kita bunuh saja *sambil bersiap untuk menembak*
Nato: Benar juga sih, banyak sekali anak buah Axis power disini.
FBI: *melihat Chile dan Brazil sudah bersiap untuk menyerang* Tunggu... Apakah kalian mau membunuh mereka sekarang??
Chile dan Brazil: Iyap
EU: Aku pikir itu adalah ide yang- *terpotong*
-
-
-
-
-*Jlebb!!!* (Tepat sasaran di kepalanya dan darah bermuncratan)
*Dooor!!* (Tepat sasaran di kepala dan darah bermuncratan juga)
*Gubrakkk!!!* (Dan langsung tumbang)
-
-
-
-
-Chile dan Brazil: Bagus *langsung menghampiri anak buah yang baru saja mereka bunuh*
EU: A- *melihat anak buah Axis power dibunuh pas di kepala :v*
Asean: Langsung pas di kepala dan...
UN: Mati...
Nato: Ayok lebih baik kita mengikuti mereka berdua saja *sambil berjalan*
UN: Ok *Sambil berjalan juga*
-
Saat mereka mendekati mayat dua anak buah Axis power yang Chile dan Brazil baru saja bunuh, dan Yap... Kepala salah satu anak buahnya ada beberapa lubang karena peluru yang ditembak oleh Shotgun-nya Chile, dan anak buah satunya lagi terdapat pisau yang menancap tepat pada salah satu matanya :v. (Apakah gore ini sangat sadis :'v?)
EU: *melihat salah satu mayat* Erghhh... begitu sadis kau dibunuh.
UN: Kau ini kenapa ngomong sama mayat yang baru saja mati_-?
EU: Aku tidak berbicara aku cuman bilang saja -<-
UN: Itu sama aja, bodoh_-
Brazil: Apakah kalian membutuhkan ini?? *Sambil menunjukkan 2 senjata AK47 milik dua anak buah yang baru saja dibunuh*
Asean: Senjata itu... Kelihatan sangat berbahaya, aku tidak berani memakainya. Aku lebih baik memakai pistol
Chile: Hmm okay, nih ada pistolnya tambahan *sambil memberikan pistol lagi ke Asean*
KAMU SEDANG MEMBACA
《 ¤ The RA ¤ 》«CountryHumans» //13+// (Revisi Ulang Dan Slow Update)
AçãoPada suatu ketika, para negara dan organisasi sedang merayakan pesta memperingati hari kemenangan di Perang dunia II. Tapi disaat tengah pesta itu, terjadilah ledakan bom asap biru. Karena insiden itu, 11 negara menghilang secara misterius dan tanpa...