jolicia-2

6 6 0
                                    

Hari ini hari pertama cia masuk sekolah, setelah melewati MOS yang menyebalkan menurutnya.

"Hati-hati dek, kalo ada apa-apa langsung telefon kakak ya!" Jean mengingatkan adiknya yang memang baru tinggal di Jakarta, Jean cukup mengkhawatirkan adiknya ini, meskipun sering berantem tpi tak bisa dipungkiri bahwa Jean dan jolicia benar-benar saling menyayangi.

"Iya kak, cia ke temen dulu ya, kasian udah nunggu" pamit cia samblil mencium punggung tangan kakaknya.

"Joliii!!" Teriak seseorang memanggil namanya, dia agak risih di panggil joli.

"Ih jangan panggil joli dong Al" kesal cia pada teman barunya, Alicia.

Mereka kenal saat MOS

"Yah apa dong, kalo gue panggil lu cia jadi sama dong sama nama gue" jawab Alicia dengan nada sok kesalnya.

"Panggil gue sya aja Al, gue udah biasa dipanggil sya"

"Yaudah deh sya"

"Eh kantin yuk, gue tadi belom sarapan" ajak cia ke Alicia, memang dia tadi sangat buru-buru karena takut telat.

"Udah mau bel sya, kita masih baru, gue takut nanti kepergok guru terus kita di hukum gimana?" Tolak Alicia yang memang ada benarnya.

"Yaudah langsung ke kelas yok"

"Iya".

Sesampainya dikelas Jolicia dan Alicia memilih tempat duduk yang paling belakang, bukan karena mereka malas, tetapi mereka malu kalau duduk di depan, secara mereka belum mengenal teman-teman sekelasnya.

"Hai salken, gue adelio" sapa anak laki-laki yang duduk di depan bangku mereka.

"Hai, salken juga, gue Emilio" sapa teman sebangku adelio yang mukanya memang sama persis dengan adelio.

"Hai salken juga, gue Alicia"

"Gue jolicia, bisa dipanggil cia, tapi kalau mau lebih gampang panggil aja sya"

Adelio dan Emilio senyum sambil mengangguk paham.

"Kalian kembar?" Lanjut cia tanpa sungkan, padahal memang sudah jelas mereka kembar.

"Menurut Lo?" Kompak adelio dan Emilio.

"Kalian ngeselin juga ya?, Fiks kita temen deket mulai dari sekarang." Ucap Jolicia tanpa malu.

Yah, memang jolicia anak yang suka ceplas ceplos, dia juga agak tomboy.

"Eh,, maafin jolicia yaa, dia emang ngeselin dari awal gue kenal" jawab Alicia jujur.

"Sans aja kali, kita juga mau kok temenan sama kalian" jawab adelio

"Tuh kan Al, gausah sungkan lah jadi orang, biar cepet dapet temen" bangga cia pada dirinya sendiri.

"Seru banget nih" 3 anak laki-laki datang mendekati mereka ber empat, Alicia dan jolicia tidak mengenalnya..

"Eh kenalin, mereka ini temen gue juga" jawab adelio yang di jawab anggukan oleh 3 anak yang baru datang itu.

"Kenalin gue Barry"

"Gue Carel"

"Gue Dareon"

"Gue jolicia, panggil aja cia, kalo susah panggil sya aja"

Mereka saling menjabat tangan dengan jolicia, sedangkan Alicia hanya melongo tanpa menghiraukan jabatan tangan dari mereka, Alicia takjub karena dikelilingi 5 pria tampan.

"Al, kenapa sih? Ganteng ya?" Cia menyenggol pelan lengan Alicia.

"Ih,,, eh kenalin gue Alicia" Alicia baru menjabat tangan mereka setelah disadarkan cia, dia salah tingkah karena tuduhan cia sangat benar.

JoliciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang