Jolicia-6

3 4 0
                                    

"Assalamualaikum, cia pulang"

Cia baru pulang sekolah setelah jam 3 sore, karena dia bawa motor sendiri, jadi sekarang kakaknya tidak akan menjemputnya ke sekolah lagi.

"Siapa kamu?, Mau apa ha?" Marah cia ketika melihat seseorang yang duduk di ruang tamunya

"Hahahahaha, saya hanya duduk saja, apa salah saya?, Kenapa kamu sangat marah anak muda?" Perempuan itu berbicara dengan nada yang lembut.

"Oh ya sudah, jangan ganggu ya!, Kamu dari mana?" Tanya cia sambil berjalan mendekati wanita itu dan duduk disampingnya.

"Oh, saya dari belakang sana, kamu pernah lihat saya, tapi kamu pasti lupa" kekeh perempuan itu.

"Memang saya pelupa, anda Netherland?"

"Ya"

"Ya sudah saya mau melanjutkan kegiatan saya" pamit cia sambil tersenyum

"Tidak ada orang baik seperti kamu"

"Saya baik karena anda baik, saya bisa sangat jahat bila anda atau yang lain jahat"

Wanita itu hanya tersenyum

Ya memang cia sering sekali seperti itu, baru pulang dari sekolah sudah ada tamu yang menunggunya dirumah, bukan tamu biasa, melainkan tamu istimewa.

Cia menyebutnya istimewa karena tidak ada yang bisa melihatnya selain orang indigo tentu saja.












"Kak, aku jadi OSIS"

"Wah bagus dong"

"Iya, tapi ada temenku yang gak dibolehin ikut OSIS loh kak, aneh kan?"

"Lah kenapa emang?"

"Alasannya sih, takut nilainya jelek"

Ketika kakaknya sudah ada dirumah, cia menceritakan kejadian demi kejadian yang terjadi selama sehari ini, kakaknya juga suka kalau cia cerita tentang hari-harinya.

"Terus apa yang kamu lakuin?, Mau kakak bantu?" Tanya Jean tentang misi adeknya yang mau memberi pelajaran untuk pak Nilam.

"Gausah lah kak, kakak tau sendiri kan aku gimana, gausah khawatir deh kalo nanti butuh kakak pasti aku bilang kok"

"Yaudah dek, tidur yok, kakak capek"

"Tidur sama cia yah kak, pengen kayak dulu"

"Siap"

Saat kecil, cia dan Jean memang sering tidur berdua, bahkan saat cia SMP pun mereka sering tidur berdua.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Panggilan untuk ketua kelas dari kelas 10,11,12 untuk berkumpul didepan ruang guru"

Panggilan dari salah satu seorang guru menggema di setiap ruang kelas.
Cia buru-buru untuk pergi ke depan ruang guru sesuai dengan yang guru tadi ucapkan.

"Bu saya izin dulu yah" pamit cia ke guru yang mengajarnya.

"Iya"

.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Jadi nanti kalian harus mengatur teman-teman kalian agar sebisa mungkin tidak ada yang diam, semua harus gotong royong, bisa anak-anak?" Perintah guru yang mengumpulkan semua ketua kelas tadi.

"Siap Bu".jawab semua ketua kelas kompak.

"Ya sudah kalian kembali ke kelas, dan laksanakan tugas"

"Eh, apa-apaan sih?!" Sewot cia ketika arqam mendekatinya.

"Hehehe, gapapa kok, ke kelas bareng yuk, kelas kita kan searah" jawab arqam sambil cengar cengir

JoliciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang