Jolicia-4

5 5 0
                                    

Setelah pulang sekolah, cia segera membersihkan badannya, dan segera turun kebawah.

"Kak, aku punya temen banyak loh, ceweknya 1 cowoknya 5, hahahahaha" bangga cia ketika bercerita dengan kakaknya

"Kok bisa?"

" Ya bisa dong, kan cia cantik,baik hati, dan tidak sombong" jawabnya dengan nada sombong.

"Idih, tapi ati-ati dek, takutnya kamu dimanfaatin" perungat sang kakak

"Iya, aku juga ngerti kalo masalah itu"

"Ada apa aja disana?"

"Gatau, aku ga terlalu fokus ke begituan, aku juga belum bisa bilang ke temen-temenku, takut ga percaya"

"Jangan dulu deh, nanti aja kalo udah Deket banget baru kamu bilang"

"Iya deh"

Setelah berbincang banyak dengan kakaknya, cia pamit untuk istirahat.

.

.

.

.

"Yakin dek mau bawa motor?" Tanya Jean ke cia.

"Iya kak tenang aja, cia udah hafal kok jalannya"

Pagi ini cia ingin pergi sekolah dengan membawa motor kesayangannya, tapi kakaknya masih menghawatirkan adiknya yang baru saja pindah ke Jakarta ini.

"Yaudah, kalo ada apa-apa telfon kakak, jangan berantem lagi di sekolah" peringat sang kakak, karena kemaren cia menceritakan tentang dirinya yang dilabrak sama kakak kelas konyol itu.

"Siap bos, assalamualaikum"

"Waalaikumsalam"

Jean kembali masuk ke rumahnya untuk melanjutkan pekerjaannya.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Sesampainya cia disekolah, dia langsung menjadi sorotan satu sekolah, pasalnya semua murid apalagi siswi jika berangkat ke sekolah membawa mobil, berbeda dengan cia, dia membawa motor sendiri, lebih tepatnya dia salah satu cewek yang membawa motor ke sekolah.

"Sendiri aja?" Sapa seorang laki-laki yang sepertinya baru sampai dan memarkirkan motornya disamping motor cia.

"Iya, kan elo juga liat" jawab cia dengan santai

"Santai aja kali, gausah sok judes gitu"

"Siapa juga sih yang judes?, Buta mata Lo?" Jawab cia tetap dengan wajah santai nya

"Mata gue ngeliatnya tu elo judes"

Cia tidak lagi memperdulikannya, menurutnya percuma saja ngomong sama orang yang ga tau sifat aslinya.

"Menarik!."senyum cowok itu mengembang

"Hai guys, assalamualaikum" sapa cia sambil merangkul bahu teman-teman barunya.

"Waalaikumsalam" jawab mereka kompak

"Lama bener sih lu sya, gue dari tadi cewek sendiri, bingung mereka ngomong apa" adu Alicia ketika cia datang

"Yah maaf Al, tadi kakak gue ngomel-ngomel dulu"

"Lah emang kenapa lu?" Tanya Adelio

"Yah kakak gue cuma khawatir soal....

"Eh eh eh, sya lu bawa motor yah?" Potong Carel yang baru datang

"Iya nih, keren Lo sya" saut Dareon dan Barry yang ada dibelakang Carel.

"Hah?"kaget Alicia

"Lo bawa motor sya?" Alicia memastikan

"Kenapa emang?, Masalah gitu?, Kan itu motor gue"

"yah wajar Alicia kaget, kita juga kaget sya, cewek di sekolah ini bawa mobil semua, cuma cowok aja yang bawa motor" jawab Emilio santai .

" Iya kok, gue juga tau mil, tapi gue ga tega kalo liat motor kesayangan gue ditinggal sendiri dirumah" jawab cia dengan nada sedih.

"Yaelah, lebay lu" saut Alicia

"Eh gue tadi pas diparkiran ditanya-tanya sama manusia aneh......." Cia menceritakan kejadian dimana dia baru datang tiba-tiba ada orang aneh yang tanya-tanya ke cia.

"Lo tau namanya?" Tanya Adelio

"Arqam kalo ga salah, gue lupa" tadi cia ga sengaja liat name tag nya

"Ini bukan?" Tanya Barry sambil menunjukkan foto di HP nya.

"Iya, ngeselin banget tu cowok, gajelas banget juga" hina cia

"Yah emang dia tu sok asik sama orang, padahal ga ada asik-asiknya" jawab Barry

"Dia temen kita waktu SMP" jawab Dareon sambil merangkul bahu Barry dan Carel.

"Emang orang nya gitu sya, ga jelas, tapi dia baik, tegas juga"

"Yaudah elah gausa kita gibah in juga, sayang nih pahala gue" Alicia menengahi.

"Yaudah ganti topik" jawab cia

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"Jolicia, Alicia, Dandi, Clara, Adelio, Evan, kalian setelah istirahat disuruh ke aula yah" ucapa kakak OSIS yang masuk ke kelas cia

"Mau ngapain?"tanya cia

"Liat nanti" jawab kakak kelas itu.

JoliciaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang