05

189 27 5
                                    

Dendam tentu saja yeri masih mengingat nya dengan baik-baik tetapi dia harus memikirkan bagaimana menyingkirkan tikus yang ada di rumahnya.

“ehhm yeri kenapa kau diam saja apa kau sakit? ”

Yerim mengerjap begitu taehyung memanggilnya.

“anii aku hanya memikirkan mina oppa”

“yaak kenapa kau memikirkan dia apa kau takut tenang saja kekasih mu ini akan melindungimu”

Yeri tertawa saat melihat taehyung menepuk-nepuk dadanya dan memasang wajah konyol.

"Apa-apaan wajahmu itu konyol sekali lagi pula aku tidak takut sama sekali dengan mina oppa”

“hmm benarkah waktu di sekolah saja kau tidak melawan saat rambut mu di jambak oleh temannya”

Yerim mengernyit tidak suka saat dia dikatakan kalah oleh mulut kim taehyung.

“itu hanya akal-akalan ku saja oppa”

“untuk menarik simpati orang kepadamu kim yerim”

“yakkk oppaaa”

Taehyung terkekeh senang saat tau kekasihnya tidak terima di sebut kalah oleh dirinya tetapi dia merasa aneh dengan yeri yang sekarang bukankah yeri yang dulu sangat lemah lembut.

“ayoo cantik turun ini sudah di rumah mengomelnya nanti saja ok”

Yerim bergidik saat taehyung mengedipkan satu matanya saat membukakan pintu mobil untuk dirinya.

“eomma yeri pulang”

“ohh kenapa sudah pulang sayang? ”

“dia berpura-pura sakit eomma”

Yerim mendelik saat kakanya menyahuti omongan ibunya kepadanya.

“yeri kenapa kau membolos hmm? ”

“wah ada apa ini kenapa ribut sekali”

Sang kepala keluarga yang dari tadi memperhatikan keluarga kecilnya berdebat pun tertawa sangat pelan dan bergabung dengan keluarga kecilnya.

“yeobo lihatlah anak-anak mu ini membolos saat jam pelajaran”

“istriku mereka hanya membolos satu hari saja, satu hari kan tidak akan mempengaruhi nilai mereka benarkan anak-anak”

“ya itu benar eomma satu hari saja kami membolos dan setelah nya kami akan giat untuk sekolah”

Jisoo hanya mendengus melihat tingkah anaknya dan suaminya sudah pusing melihat kelakuan mereka tidak anak tidak ayah sama saja.

Sementara yeri dari tadi dia hanya menjadi penonton drama keluarganya  sudah pusing kelakuan keluarganya yang agak sedikit berbeda dari yang lain.

“sudah berdebatnya lama-lama aku daftarkan kalian menjadi pemain film”

Yeri berjalan begitu saja  untuk beristirahat di kasurnya yang nyaman ah di pikir-pikir dia juga sudah jarang tidur di siang hari.

RACHE

Yeri merebahkan tubuhnya setelah berganti baju dan memikirkan bagaimana menyingkirkan mina terlebih dulu.

“bukankah lebih baik menyingkirkan yang mudah dulu baru yang menantang ahhh bagiku minaa dan komplotan si brengsek hanbin itu sangat mudah bukan kah begitu yeri”

Yeri tertawa saat memikirkan kematianya itu saat mengingat kekasihnya dan temanya bersekongkol untuk menyingkirkannya.

“bukankah aku di kenal sebagai Katie yang handal membunuh hahaha dasar bodoh lihat saja pembalasanku”

RACHETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang