2

3.1K 448 139
                                    


Hingar-bingar music techo beat berhentak , orang-orang  bersahutan nyaring  membuat Haechan mengernyitkan alis — bising. Tak seperti Ia yang tidak nyaman berlama-lama di club malam, orang yang seharusnya Haechan bawa menjauh dari tempat yang bisa membuatnya detensi selama tiga bulan terlihat begitu sangat menikmati kebebasannya.

"Hayden! Kau harus mencoba ini." Perintahnya sambil mendorong segelas cocktail berwarna kekuningan yang membuat tenggorokan Haechan semakin kering. Omega dengan rambut kemerahan itu menatap nanar sosok Jihoon disebelahnya, "Kau sudah minum berapa gelas?" Tanyanya, karena harus memastikan Jihoon tetap sadar untuk pulang ke apartment mereka.

"Aku?" Jihoon mengerjapkan matanya lalu tersenyum polos, "Hanya tiga gelas—" Ia terkekeh lalu menangkup pipinya sendiri "Joseph akan tampil satu jam lagi, aku harus menunggu..."

"Joseph tidak tahu kau disini." Ketus Haechan, Ia sangat kesal karena Jihoon membuatnya kabur dari tugas dan berakhir di club malam paling esklusif di Kota New York.

"Ini namanya surprise  Haechan..."

"..."

"Aku ini pacar yang baik, jadi aku harus mendukung pacarku!" Tegas Jihoon sekali lagi,  tak takut pada nasib yang akan Ia alami begitu Park Chanyeol menemukan keberadaan mereka.  Haechan sangat  yakin saat ini Yield Ceilo Park  a.k.a Younghoon Park sudah berada di dalam pesawat untuk menjemput adik bungsu keras kepalanya itu.

"Ya ya terserahmu." Desis Haechan malas, mata omega itu awas — memperhatikan sekitar mereka. Tidak boleh ada satu alpha atau orang asing manapun yang berada di sekitar Jihoon lebih dari satu meter. Haechan sudah memastikan siapapun yang berani menyentuh omega itu akan berakhir di unit gawat darurat.

"Firasatku mengatakan, malam ini akan sangat luar biasa!" Jihoon setengah berteriak bicara padanya, "Kau tahu Hayden, cita-citaku adalah membebaskanmu dari militer kerjaan dan membuatmu hidup normal seperti omega lainnya."

Haechan menatap omega di depannya dengan tatapan datar, Ia mendengus begitu menyadari jika Jihoon tidak sadar mengatakan
K

alimat berbahaya itu tanpa beban.

"Berjanjilah kepadaku, jika kau berhasil menemui Joseph Hwang kita akan segera kembali ke London." Haechan menahan Jihoon yang bersiap menegak gelas alkohol kelimanya.

"London?..."

"Ini perintah Park, kau harus menyelsaikan studymu di London atau Dewan Kim  memintamu pulang ke Corea agar kau ikut seleksi—"

"Diam Hayden. Demi apapun aku tidak akan pernah ikut seleksi bodoh itu!!"

"Oh godnesss..." desis Haechan, mengenal Sky Park sejak usia delapan tahun sangat membantunya dalam mengendalikan kesabaran.

____

Busan, The Kingdom Of Corea

"Sky Joaquin Park, nama coreanya Jihoon Park." Felix tidak menahan rasa bangganya saat mengucapkan nama omega itu sambil menyerahkan beberapa lembar foto ke arah Jeno yang menatap alpha didepannya itu sangsi.

"..."

"Alex aku harus membayar mahal hanya untuk sedikit informasi dan beberapa lembar foto. Kau tahu bukan menyewa hacker untuk mengambil data pribadi sangat ilegal di negara ini?" Ucap Felix menahan kesal.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
🔞 The King Mate (Proses Penerbitan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang