Sorry for typo,
Happy reading
💜Kim Namjoon berjalan dengan sangat gagah memasuki perusahaannya, hari ini dia akan ada pertemuan dengan kedua produser dan juga merupakan sahabatnya itu untuk membahas album terbaru dari artisnya Kang Daniel. Sedang Daniel sendiri sibuk latihan dan mengikuti acara reality Show ini itu dalam rangka promosi lagunya saat ini.
"pagi bos" sapa hoseok dan yoongi berbarengan dan langsung menuju sofa yang berada di depan meja kerja Namjoon.
"pagi." Balas Namjoon dan sambil membaca proposal yang diberikan tim produksi Daniel serta meminta Produsernya untuk menjelaskan konsep album selanjutnya untuk Daniel, Namjoon keliahatan sangat cekatan dengan kerjaannya. Bukan hanya menangani masalah internal kantor tetapi dalam bisnis dan marketing pun Namjoon sangat memahaminya, makanya sebelum sebuah album dikeluarkan Namjoon akan berdiskusi dan membaca situasi apakah album tersebut layak untuk di tunjukkan kemasyarakat dan terutama juga apakah akan bisa diterima oleh para fans. Ini bukan hal yang mudah, sekalinya fans menuntut, itu semua kebaikkan untuk artisnya juga.
Lama mereka berdebat dan tidak terasa sudah hampir jam makan siang. Namjoon mengajak kedua rekannya itu untuk makan siang bersama sebagai teman bukan rekan kerja. Sesungguhnya Namjoon kurang suka dengan kata-kata atasan dan bawahan baginya semua karyawannya adalah keluarga yang berhak menikmati kehidupan juga.
Tiga sekawan itu memasuki sebuah restoran di tengah kota. Tempat itu sudah di booking oleh Namjoon sudah lama rasanya tidak berkumpul seperti ini. Beberapa saat setelah Namjoon, Hoseok dan yoongi merapikan pakaian luar mereka datanglah dua sejoli yang tidak bisa dipisahkan Taehyung dan Jimin.
"hey Jimin-sii" sorak hoseok.
"tumben lu mau keluar dari tempurung tempat dance lu itu." Ucap Yoongi datar. Yap benar Park Jimin merupakan seorang dancer yang kini tengah di perbincangan orang-orang sejak dia berhasil menaklukan dunia Dance dan membawa nama baik Korea Selatan di puncak dunia. Tapi, dibalik kesempurnaan yang terlihat selalu ada ketidaksempurnaan, Jimin sangat susah bersosialisasi hanya dengan menari dia menyalurkan semua emosinya. Tidak salah Yoongi bilang kalau tempat latihan dancenya Jimin itu merupakan sarang tempurungnya. Kalau sudah berada ditempat itu dia tidak akan mau kemana-mana lagi.
"lo kayak ga tau Tae aja, dia terus-terusan nempel di punggung gue sampe gue mau ikut makan siang sama dia." Semua orang tau Tae dan Jimin seperti anak kembar yang tidak bisa dipisahkan. Mereka tumbuh bersama dari kecil karena mereka seumuran sangat mudah bagi mereka untuk saling dekat seperti teman. Park Jimin adalah anak tertua keluarga Park yang merupakan sepupu Keluarga Kim jadi Park jimin memiliki adik bernama Park sooyoung. Begitulah ikatan keluarga itu, Joy sangat dekat dengan Yerim dan Jimin berteman dekat dengan Taehyung. Mereka tidak semarga karena ibu Jimin adalah adik dari ayahnya Kim taehyung.
"Taehyung sih kalau udah kepengen sesuatu susah buat nolak." Ujar Namjoon yang sudah hafal kelakuan adiknya. Kelima pemuda ganteng itu akhirnya makan siang dengan tenang. Hmm tapi gak tenang-tenang banget juga karena Hoseok Taehyung dan Jimin kalau udah ketemu ibarat anak paud yang lagi bermain di taman. Berisik dan recehnya gak ketulungan apa-apa bisa jadi bahan tertawaan mereka dan itu menjadi penggugur letih dari mereka berlima kalau sudah ngumpul seperti ini. Belum lagi kalau Seokjin ikut gabung. Dia yang paling recehan diantara mereka semua.
Kampus joy & yerim >>
Bel pulang berbunyi Yerim langsung berlari kekelas Joy untuk mengajaknya pulang bersama. Joy dan Yerim memang satu kampus tapi beda tingkat. Joy tingkat satu tahun diatas Yerim.
KAMU SEDANG MEMBACA
24/7
Fanfictionfanfiction pertama gue dengan karakter member BTS dan Red Velvet. Hanya sebagian fantasi seorang fans dengan mengkarakterkan kedua grup tersebut. semua cerita fiktif namanya juga ff :D