7 : Sewindu ku mencemaskannya

97 11 6
                                    

Desember 2020

Sewindu pun sudah berlalu.

Yap, di Desember 2012 dengan aku yang baru menyadari sosok Kak Syahrul yang sebenarnya, dan tanpa terasa delapan tahun sudah berlalu.

Hariku ku lalui dengan fokus ke akademik. Sampai sekarang aku belum pernah pacaran, walaupun pernah kena friendzone.

Namun, ternyata aku belum pernah sekalipun sepenuhnya melupakan Kak Syahrul.

Kupikir, perasaanku padanya hanya kagum semata.

Ternyata, perasaanku padanya lebih dalam dari itu.

Waktu aku menyukai orang lain di kelas 9, 10, 12 hingga awal masuk kuliah pun sebenarnya disisi lain aku masih saya penasaran dengan kabarnya Kak Syahrul.

Saat di Oktober 2013, di kelas 9, aku bertanya-tanya apakah dia baik-baik saja disana? Di lingkungan baru

Di awal kelas 10 pun sama. Di Oktober  2014.  Aku penasaran dengan kabarnya hingga stalking media sosialnya. Aku tetap mencemaskannya, apakah dia baik-baik saja disana?

HIngga pada Juni 2016,  aku pun pernah sekilas bertemu dengannya saat perayaan wisuda di sekolahku. Dia datang sebagai alumni. Akupun kabur, tak menyapanya. Aku menghindarinya seperti takut bahwa ia mengetahui perasaaanku yang pernah menyukainya.

Awal masuk kuliah juga, di Oktober 2017.  Aku tahu ia berada di fakultas sebelah. Dan aku makin penasaran bagaimana kabarnya. Apakah dia menjalani kehidupan di kampus dengan baik? Aku mengkhawatirkannya, apa dia baik-baik saja?

Memang secara kebetulan ia dan aku berada di universitas yang sama. Mengingat PTN yang kumasuki cukup sulit untuk ditembus. 

Jadi, waktu itu aku sekelompok ospek jurusan dengan orang yang mirip dengannya, namun teman baruku itu jauh lebih menyebalkan.

Disitu aku makin penasaran dan saat bermain ke fakultas Kak Syahrul berharap bertemu dengannya di jalan. Namun faktanya aku tak pernah sekalipun bertemu dengannya.

Aku pun galau karena membaca webtoon dengan tokoh yang mirip dengannya. Dengan rasa rindu yang menyeruak, aku mengirimkan pesan di Official Account Draft Kampus yang ada di Line pada Juni 2018. 

Yap pesan rahasia yang ku kirimkan entah sampai kepadanya atau tidak. 

Hingga pada akhir Juli 2018 aku bertemu dengannya di penerimaan mahasiswa baru.

Waktu itu seperti jurusan lain, jurusanku juga mengadakan penyambutan mahasiswa baru.

Aku kaget setengah mati, ternyata Kak Syahrul termasuk didalamnya.

Tanpa diduga, dia pindah jurusan ke jurusanku.

Normalnya, harusnya aku senang. Namun, aku merasa terancam karena takut tak bisa berkonsentrasi kedepannya. Yap, aku kerap menghindari "cinta" karena takut berdampak ke kemampuan akademikku.

Setelah itu, aku menjadi mentor di kelompok ospek jurusan yang dimana ada Kak Syahrul didalamnya.

Hubungan yang canggung pun berlanjut, yang tadinya aku posisinya sebagai adik kelas kini menjadi kakak tingkat baginya.

Ternyata Kak Syahrul mempunya masalah yang cukup berat hingga dia depresi dan pindah jurusan.

Yap, memang beberapa tahun terakhir sewaktu-waktu aku  mencemaskannnya dan bertanya-tanya apa dia baik-baik saja. Tapi aku mengalihkan dan berpikir positif bahwa dia pasti baik-baik saja. 

Huft, namun ternyata selama ini dia tak benar-benar baik-baik saja.

Aku tidak tahu apa karena dulu aku pernah menyukainya atau ini hanyalah rasa kasihan, yang jelas aku ingin dia bisa beradaptasi dan betah di jurusanku. Aku ingin dia bangkit dari keterpurukan yang ada.

Seasons of Blossom : That's how my first love was (completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang