prolog

210 179 96
                                    

Matahari belum terlihat di langit, keadaan masih terbilang sepi tetapi berbeda di kediaman Febri.

Banyak orang yang sibuk dengan tugas masing-masing lain halnya dengan Luna dan Aqilla.

"Feb, lo cantik banget. Kalau gue cowok mungkin gue juga bakal suka sama lo." Luna menatap Febri dengan mata yang berbinar-binar.

"Hahaha, gue setuju sama Luna." saut Aqilla.

"Apasih kalian jangan buat gue malu ah, kalian juga cantik kok bukan gue doang." pipi Febri bersemu merah. Mereka berdua sangat suka menggoda Febri, terlihat lucu di mata mereka berdua saat Luna malu-malu kucing.

"Hallo kakak-kakak." sapa Adel yang baru saja datang.

"ADEEEL! Cepet kamu di dandanin, kamu kan bridesmaids aku juga." Febri menarik lengan Adel dengan lembut.

"Iya kak, tunggu deh. Kak Febri beda banget yaa, aura cantiknya makin kelihatan kalau di dandanin gitu."

"Tuh kan bener Feb, lo tuh cantik banget." sahut Luna dan Aqilla berbarengan.

"Udah deh kalian jangan godain gue." satu ruangan itu penuh dengan suara tawa mereka.
***

Hai gais jangan lupa vote dan komen( ◜‿◝ )♡

Azka [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang