۞ « ᪥ » ۞
𝙿𝚛𝚒𝚐𝚒𝚘𝚗𝚎
" Even though you're my son,but I am no humanity. You are my son,of course you know me well. "
Victor mengelilingi aku dengan wajahnya yang bengis dan senyumannya yang sinis jelas menunjukkan dia sangat berang dengan aku.
" Yeah,you're such a devil. No mercy and no humanity. "
' and I'm use to it. With all your torture towards me. ' Hatiku menjerit berkata.
Aku mendongak ke atas. Tangan dan kakiku yang diikat kemas dengan menggunakan rantai besi bersambung ke siling. Membuatkan kepala aku memandang ke bawah. Pening.
"Do whatever you want to do Victor." Aku mengumam keras.
" Nah. Not yet my son. I love watching you like this. Aku akan biarkan kau begini for a couple of days. Then you'll wait and see what I'm gonna do for you. It's a special gift. Suprise! "
Dia mula ketawa terbahak-bahak. Aku harap dia tersedak then dia mati sesak nafas. Pft. Abaikan.
☾︎ ♫︎ ☽︎
Aku duduk di kawasan taman. Termenung. Sehinggalah terdengar derap tapak kaki seseorang menghampiri. Aku tidak menoleh. Hanya menanti.
" Hey Aurora. "
Hawkin. Entah apa yang dia nak. Aku biarkan. Tidak menyahut mahupun menoleh. Hanya merenung hujung kasut yang aku pakai di kaki.
" May I sit here? " Aku hanya mengangguk sekilas. Terus dia melabuhkan punggung di sebelah aku.
" So,are you okey? Apa yang kau fikirkan Aurora. Mine to share? "
Aku berdecit. " It's none of your business. " Jelingan padu diberikan lantas aku terus ingin bangun.
Baru setapak aku melangkah,lengan aku ditarik menyuruh aku berhenti. Aku menoleh memandang Hawkin yang membuat muka tidak bersalahnya.
" Sit. "
Aku mendengus lalu kembali duduk.
" What?! " Aku membentak marah." Tell me Aurora. What is it. What is disturbing your mind. "
Aku berkira-kira sama ada mahu menceritakan apa yang aku rasa kepada Hawkin ataupun tidak. Lama,akhirnya aku memutuskan untuk menceritakan. Mungkin ia boleh melegakan walaupun dia tak boleh membantu apa-apa.
" Nah. I'm just thinking about myself. Who am I. Who's my mother. All of this shit stupid things happen to me. Why? Why must me? " Jeda. Hawkin hanya memerhati aku meluahkan rasa. Which is good for me.
Aku menarik nafas dalam. Lalu menghembusnya kuat. " Tak boleh ke saya hidup sebagai rakyat yang biasa? Yang bebas melakukan apa sahaja yang sama macam orang lain nak? Disayangi keluarga,...parents. Even saya,parents saya pun saya tak pernah jumpa. "
Air mata aku mula bergenang di tubir mata.
" Life is so hard to trough it,Haw. "
" Take a deep breath Aurora. Everything gonna be fine. Trust me. Just follow the faith. Waiting what happen next. "
" If something bad happen in your life believe that the end of the story there will have a rainbow. If not, try to solve it till you found the rainbow. Just follow it,candy. Always believe yourself. You can make it. You can do it. The important thing is,I will always by your side. No matter what candy. "
Pandangan matanya yang redup,membuatkan satu rasa yang pelik mengalir di dalam diri. Jantung mula berdetak tidak normal.
Hawkin menepuk bahu aku perlahan lalu mula melangkah pergi.
Tiba-tiba dia berhenti,lalu menoleh.
" Just smile,candy. " Dia menarik senyuman sebelum kembali melangkah.Aku menarik nafas dalam cuba meneutralkan kembali detak jantung yang tidak sekata. ' Calm yourself, stupid Aurora! '
💫💫💫💫
What you tell yourself everyday will either lift you up or tear you down.
💫💫💫💫
♡♡♡♡
Do vote and comments readers. Love ya. 😚
YOU ARE READING
𝕀𝕄ℙ𝔼ℝ𝕀𝔸𝕃
FantasyAurora : " Domini,you are a out of nowhere. I will never bow to you." Xander : " No one ever mess to my order. You're the one. Sorprendente!" " Once you walk in,you will never turn back,hun. " °°~°° Even though I try to forget about you,even I v...