3. Kencan

1K 103 5
                                    

3. Kencan

Juyeon tersenyum memandangi Changmin yang begitu menggemaskan. Tangannya memang memegang es krim rasa vanilla, rasa favorit keduanya. Tapi mulutnya sibuk meminum jus semangka yang sangat menyegarkan.

Lalu Juyeon pun iseng memoteret Changmin, topi hitam yang pas untuk menutupi wajah manis kekasihnya. Tak membiarkan wajahnya terekspos begitu saja. Bisa-bisa fans Changmin bertambah, lalu orang macam Younghoon bakal bermunculan. Juyeon lebih baik mengantisipasinya.

 Juyeon lebih baik mengantisipasinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Juyeon memposting foto Changmin, foto yang menyembunyikan wajahnya yang sangat manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Juyeon memposting foto Changmin, foto yang menyembunyikan wajahnya yang sangat manis. Baru saja berhasil mengunggahnya, beberapa komentar muncul.

Ada kekasihnya yang kesal karena wajahnya tertutupi. Ada lagi Sunwoo, sepupu yang berasa jadi adik kandungnya, bahkan mirip pacar yang manja.

Muncul lagi komentar meresahkan datanf dari sang mantan dan fansnya ketika berpacan dulu. Fansnya mantan lebih tepatnya, tapi karena dulu mantannya itu popular jadi Juyeon ikut-ikutan terkenal.

Bernostalgia tentang kedai es krim yang di kunjunginya sekarang. Dulu kenal bahkan sejak SMA, barulah berpacaran ketika kuliah karena berbeda kampus.

Es krim yang dulu jadi langganan Juyeon ketika kencan selain di apartemen. Tau sendiri kegiatannya dengan sang mantan, mantan seksinya. Untung saja Changmin tak mempermasalahkannya, soalnya Juyeon bukan pengalaman pertamanya juga.

Namun Changmin inilah yang pertama kalinya di ajak ke rumah. Hatinya begitu lega dan bahagia ketika mengenalkan Changmin sebagai pacarnya. Bundanya bahkan menyambut hangat kedatangan Changmin.

Tiap Juyeon pulang ke rumah, bunda selalu memintanya untuk mengajak Changmin. Entah itu weekend atau hari biasa. Bersyukur lagi Changmin tak canggung bertemu kedua orang tuanya. Bahkan sering meminta bantuan ayahnya yang seorang dosen akuntansi, sesuai jurusan Changmin.

Menginap, hal wajib jika Changmin datang ke rumahnya. Bunda pasti memonopoli atensi pacar manisnya. Paksaan untuk menginap hanya di angguki setuju oleh Juyeon. Keduanya jadi lebih menempel ketika malam tiba.

Changmin juga sering menginap di apartemennya, kegiatannya tak selalu berakhir panas. Karena candaan lucu atau cerita Changmin sudah cukup menghiburnya, lalu pelukan hangat yang akan memenuhi malamnya.

Juyeon sekarang was-was ketika pacar manisnya itu melihat komentar sang mantan. Cemburu sudah biasa, jika ngambek dan kabur yang jadi masalah.

"Aku ke toilet."

Benar saja, Changmin kabur dengan alasan ke toilet. Bisa jadi memang kebelt, tapi Juyeon tak tenang. Dia lebih suka jika Changmin itu cemburu dengan marah-marah seperti biasa.

Changmin yang berdiam diri adalah Changmin yang tak ingin Juyeon hadapi. Bukan masalah membujuknya, gampang itu. Tapi sikapnya yang dingin membuatnya tak bisa menerka pikirannya.

Tak akan jadi buruk dengan melukai dirinya sendiri, tapi bisa jadi Changmin yang nakal akan kembali, dan Juyeon membencinya, atau Changmin yang membisu tak meresponnya.

Tatapan Juyeon masih terpaku pada akun media social Changmin, jaga-jaga jika nanti akan mengunggaj sesuatu, agar dirinya bisa segera bertindak.

Namun bukannya notifikasi dari Changmin, malah ada telfon masuk dari Sunwoo.

"Shit."

Juyeon jadi kesal melihat nama sepupunya, mengangkatnya dengan malas karena masih menunggu Changmin.

"Halo."

"Bang beliin makan dong, lagi di mall kan?"

"Minta bunda aja, katanya mau nginep."

"Bunda belum pulang."

"Telfon dong, ada hp kan."

Juyeon menutup telfonnya dengan kesal, lalu tangannya mencari kontak dengan nama Changmin. Menelfonnya beberapa kali tetap tak ada jawaban.

Kencannya jadi berantakan gara-gara satu komentar dari mantannya.


**tbc**

14/12/2020

Cemburu - Jukyu auTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang