Cemburu - Jukyu au

5. Kesal

5. Kesal

Sore ini ada acara ngumpul seluruh anggota kemahasiswaan dan bebeapa anggota organisasi mahasiswa. Begitu juga dengan Changmin yang menjadi perwakilan dari organisasi menarinya. Tak lupa ada Younghoon yang duduk di sebelah kirinya, lalu ada Hyunjae dari paduan suara kampus yang tiba-tiba duduk di sebelah Juyeon.

Juyeon memaksa ikut rapat kemahasiswaan, takut jika bertemu dengan Younghoon tapi malah dianya yang ketemu Hyunjae.

Rapat sore ini membahas tentang acara Dies Natalis kampusnya. Acara wajib tiap tahunnya selain festival penyambutan mahasiswa baru. Beberapa organisasi mahasiswa sedang menyusun rencana dan detail kegiatan ketika merayakan panggung puncak. Begitu juga dengan Changmin yang sibuk membahas dengan Younghoon dan beberapa anggota yang lain.

Changmin sempat melirik Juyeon yang sedang berbicara dengan Hyunjae. Apa jangan-jangan alasan Juyeon mengikutinya karena ingin bertemu dengan Hyunjae.

Changmin yang kesal jadi tak fokus ketika Younghoon mengajaknya bicara. Tak perduli karena bukan keluanya, hanya anggota yang pandai menari.

Selama hampir 2 jam membahas dengan anggota masing-masing, akhirnya rapat di bubarkan. Changmin yang sedang kesal lalu menarik tangan Juyeon menjauh. Pokoknya harus memutus pandangan Juyeon pada mantan kekasihnya itu.

Begitu sampai di parkiran sudah ada Sunwoo yang menunggu di depan mobil.

"Gak kurang lama kak rapatnya?"

Sindir Sunwoo sembari membuka pintu belakang, Changmin yang melihat ada kesempatan untuk curhat dengan Sunwoo pun akhirnya melepaskan tangan Juyeon lalu memasuki kursi belakang di samping Sunwoo.

"Ngapain duduk belakang?" tanya Juyeon dengan menahan pintu yang akan Changmin tutup."

"Aku mau ngobrol sama Sunwoo." Changmin memaksa pintunya tertutup lalu menoleh ke arah Sunwoo yang balas menatapnya, seolah bertanya kenapa. "Ketemu Hyunjae."

Sepanjang perjalanan Sunwoo menghibur Changmin dengan menceritakan kegiatan di sekolahnya tadi. Lalu ada kejadian lucu dimana Sunwoo jatuh terpeleset air minum sahabatnya yang tumpah. Changmin menertawakan Sunwoo, menghilangkan mood-nya yang jelek.

Saat sampai di rumahnya, Changmin turun dengan cepat, tapi tak lupa mengecup pipi Juyeon dan berterima kasih sudah mengantarnya.

Changmin segera mandi dan makan malam, badannya jadi ikutan lelah karena melihat Hyunjae yang seperti masih menyukai Juyeon. Tak ada hubungannya memang, hanya alasan Changmin untuk menyalahkan Hyunjae.

Perutnya sangat lapar karena menahan diri agar tak semakin lama bersama Juyeon. Ingin marah saat itu, tapi tak lucu jika Juyeon ikutan marah dan tak mau mengantarnya pulang.

Tapi sekarang Changmin jadi benar-benar kesal, sudah hampir jam 12 malam tapi taka da pesan masuk. Pacarnya itu tak menghubungyinya sama sekali.

Akhirnya Changmin mengirimi pesan yang terkesan marah pada Juyeon, memang marah sih.

Changmin memang mengangkat telfon dari Juyeon tapi bukannya berbicara, dia malah berterak lalu memukul ponselnya dengan bantal. Hampir 10 menit Changmin memukulkan bantalnya hingga telfon terputus, Juyeon yang mematikannya.

Barulah Changmin sadar jika sikapnya sudah keterlaluan, childish. Baru terpikirkan bagaimana jika Juyeon malah marah padanya. Penyeselan yang datang di akhir, bagaimana jika Juyeon yang marah lalu minta putus padanya.

Changmin tak mau, tapi keinginan Juyeon ketika serius pasti tak berpengaruh pada penolakannya. Kesedihannya makin menjadi ketika Juyeon tak mengiriminya pesan. Ingin sekali menelfonnya, tapi takut jika di tolak.

Changmin merenung dengan duduk di lantai bersandar pada dinding kamar yang dekat dengan pintunya. Tanpa sadar matanya berair, memikirkan jika hubungannya berakhir.

**tbc**

14/12/2020