WARNING
A little bit AU Afton Family
Don't like, don't read it
Happy Reading
•Glitch•
Beberapa saat mereka berjalan, mereka memasuki sebuah gang yang sangat sepi.
"Jadi ... pak, siapa namamu, kalau kami boleh tau?" tanya Boboiboy sopan sambil tetap memeluk Ochobot seakan Ochobot adalah bola kesayangannya. Pria itu menoleh lalu tersenyum.
Ia menghentikan langkahnya lalu membalikkan tubuhnya kepada Boboiboy dan teman-temannya yang membuat kelima remaja itu berhenti. Pria itu tersenyum tipis. "Nama saya Michael, Michael Emily. Cukup panggil Mike untuk pendeknya, salam kenal, bagaimana dengan kalian?" tanya Michael pada Boboiboy dan yang lain.
"Nama saya Boboiboy, ini sahabat-sahabatku, Fang, Gopal, Ying, dan Yaya," ucap Boboiboy sambal memperkenalkan teman-temannya.
“Darimana kalian berasal?”
“Kami dari Malaysia.”
“Ouhhh.”
Michael mengangguk-angguk. Mereka pun melanjutkan berjalan pulang. Tak lama, terlihat seorang remaja yang terduduk di pinggiran.
"Kakak itu kasihan sekali," ucap Yaya menatap simpati pada remaja laki-laki itu. Michael menghampiri remaja itu perlahan. Ia menatap sebentar pemuda itu.
'dia terlihat seperti Terrence' batin Michael sambal mengingat masa lalunya yang kelam.
Michael menggeleng pelan. Ia menoleh kepada Boboiboy dan yang lain. "Dia tertidur, biar aku bawa dia ke rumah," ucap Michael lalu mengangkat pemuda itu dan membawanya menggunakan punggungnya.
Mereka pun melanjutkan perjalanan.
•Glitch•
Mereka memasuki sebuah rumah yang cukup besar dan mewah. Michael membawa pemuda yang masih tertidur itu ke sebuah kamar tamu dan meletakkan tubuhnya perlahan di kasur. Setelah itu, ia kembali ke ruang tamu di mana Boboiboy dan teman-temannya berada, tapi sebelumnya ia memasukkan beberapa barang ke kulkas.
"Hei, Eggs, aku melihat beberapa orang di ruang tamu," ucap sebuah robot yang muncul dari ventilasi dapur. Michael menoleh. "Ya, aku menemukan mereka tersesat di taman, mereka akan tinggal di sini untuk beberapa waktu," ucap Michael. Robot itu hanya ber-oh ria lalu kembali ke ventilasi. "Jangan keluar, Ennard!" perintah Michael.
Setelah Michael selesai memasukkan barang ke kulkas, ia kembali ke ruang tamu. Sementara di ruang tamu, Boboiboy dan teman-temannya melihat sekitarnya dan berbincang-bincang, sementara Fang mulai mengawasi sekitarnya.
'kenapa aku terus merasa kami di awasi' batin Fang.
Tak lama, datang seorang pria yang terlihat lebih tua dari Michael dating ke ruang tamu. "Hai, anak-anak, apa yang kalian lakukan di sini?" tanya pria itu ramah. Boboiboy dan teman-temannya menoleh.
"Kami tersesat lalu Michael menemukan kami dan membawa kami ke sini, bisakah kami tinggal untuk sementara waktu di sini, pak?" tanya Boboiboy sopan. Pria itu tersenyum. "Tentu saja! Nama saya Henry Emily, cukup panggil Henry, salam kenal!" ucap Henry ramah. Ia duduk di sofa sebelah Ying.
"Siapa nama kalian?"
"Namaku Boboiboy, ini sahabat-sahabatku, Fang, Gopal, Yaya, dan Ying," ucap Boboiboy memperkenalkan dirinya dan teman-temannya. Mereka pun sedikit berbincang-bincang sampai dating Michael ke ruang tamu.
"Hello, Mike," sapa Henry pada Michael. Michael menoleh lalu tersenyum. "Halo, papa, aku lihat kau sudah bertemu dengan Boboiboy dan teman-temannya," ucap Michael sambal tersenyum.
'papa?' batin Boboiboy dan teman-temannya.
Aneh jika Henry adalah ayah dari Michael. Henry terlihat seperti umur 30-an dan Michael terlihat seperti umur 20-an. Umur mereka terlihat tidak jauh beda. Tak lama, mereka mulai berpikir positif dan mulai berbincang-bincang lagi.
"Ada tamu?" tanya seorang gadis muda yang datang ke ruang tamu bersama seorang gadis cilik. Semua yang berada di ruang tamu menoleh.
"Oh, Charlie, hai," sapa Michael dengan senyumnya. Gadis bernama Charlie itu membalas sapaan Michael. Ia menoleh ke Boboiboy dan teman-temannya. "Uuuu, siapa ini?"
Boboiboy dan teman-temannya pun memperkenalkan diri. Charlie mengangguk-angguk. "Salam kenal, namaku Charlotte Emily, tapi kalian bisa memanggilku Charlie! Aku adalah saudari Mikey," ucap Charlie sambil memperkenalkan dirinya.
Boboiboy dan teman-temannya mengangguk. Yaya menoleh ke gadis kecil yang bersembunyi di belakang Charlie. "Dan, siapa gadis cilik ini?" tanya Yaya sambil tersenyum.
Gadis cilik itu berlari ke Michael. Michael tersenyum. Ia mengangkat gadis cilik dan mendudukkannya di pangkuannya. "Ini adalah putriku, Namanya Emily Sydney Afton," ucap Michael.
'Afton?!' batin Boboiboy dan teman-temannya lagi. Mereka saling menatap dengan ragu lalu kembali menatap Henry dan Michael.
"H-hai ..." sapa Sydney pelan. Yaya dan Ying menatapnya dengan mata yang berbinar. "Hai~!" balas Yaya dan Ying bersamaan dengan senyum mereka yang manis. Hal ini membuat Sydney berani menoleh ke Yaya dan Ying. Tak lama, ia tersenyum.
"Hai~! Mau bermain?" tanya Sydney pada Yaya dan Ying. Yaya dan Ying tersenyum lebar. "Tentu saja kami mau!"
"Charlie, tolong siapkan kamar tamu untuk mereka," perintah Henry. Charlie menoleh lalu tersenyum. Ia pun pergi dari situ menyiapkan kamar tamu untuk Boboiboy dan teman-temannya.
•Glitch•
Pemuda yang tertidur itu terbangun perlahan. Ia melihat sekitarnya dan tersentak.
"Dimana aku?" gumam pemuda itu. Ia pun memutuskan bangun dan menjelajah rumah. Beberapa saat kemudian, ia menuruni tangga dan sampai di sebuah ruang tamu dengan beberapa orang.
Ia memandang sekitarnya. Matanya terpaku pada seorang pria yang tersenyum pada seorang gadis cilik dan kedua remaja perempuan yang sedang bermain. Ia mengedipkan matanya berkali-kali memastikan dia tidak sedang bermimpi. Ia tersenyum.
"Michael ..." gumam pemuda itu pelan.
Pria itu atau Michael yang sadar bahwa ada orang lain selain mereka segera menoleh dan tersenyum. "Oh, kau sudah bangun," ucap Michael membuat semua orang yang ada di ruangan itu menoleh ke arah pemuda itu.
Pemuda itu menatap Michael sambil tersenyum. "Michael ..." panggil pemuda itu. Michael yang dipanggil merasa aneh.
"Maaf, apakah aku mengenalmu?" tanya Michael. Pemuda itu mengepalkan tangannya perlahan. Pemuda itu menatap Michael serius. Ia melihat sekitarnya yang mulai penasaran. Ia menghela nafasnya pelan lalu tersenyum menatap Michael.
"Michael ... it's me," ucap pemuda itu pada Michael. Michael menatap pemuda itu bingung. Tak lama, ia melihat pemuda itu berubah menjadi seorang anak kecil yang sangat ia sayangi lalu kembali berubah menjadi pemuda yang semula.
Akibat melihat hal itu membuat Michael meneteskan air matanya. "C-chris?" tanya Michael.
"Ya, Michael, itu aku," ucap pemuda itu dengan senyumnya. Semua yang ada di ruangan itu kebingungan. Henry yang mendengar nama 'Chris' keluar dari mulut Michael segera kaget dan menatap pemuda itu dengan seksama. Ia tersentak kaget.
"Chris?"
•Glitch Continued•
Maaf jika ini agak pendek. Oke, bye bye
Jan lupa voment-nya.y

KAMU SEDANG MEMBACA
The Afton's (FNAF x BBB)
AdventureBoboiboy dan kawan-kawannya akhirnya bisa cuti dengan jangka waktu panjang di bumi! Tapi sialnya, Boboiboy malah mengalami mimpi buruk yang mengganggunya. Mimpi tentang sebuah keluarga. Mimpi apakah itu? Kenapa ia mengalami mimpi itu? Mari ikuti pet...