Elzio?

83 36 9
                                    

"Gua duluan" saut Rey tanpa menoleh.

"Bareng, Lo ngk liat apa? Tatapan senior ke gue garang semua" pintanya langsung berjalan berbarengan dengan Rey. Rey pun tak menolak karena ia harus menjaga wanita satu ini.

"Lea!" Teriak Fany yang melihat Alea diantar kekelas oleh seorang Reynand Azka Aldebaran.
"Mimpi apa gua semalem, Lo bareng Kak Rey? What? Gila njir. Lo deketin yang ramah modelan kak Elzio aja susah, kok bisa modelan kulkas nganter Lo ke kelas? Ha? Jawab dong, jangan diam aj" paksa Fany.

"Ntar pulang sekolah deh gue jelasin, panjang soalnya" bujuk Alea pada sahabatnya itu.

"Inget, Lo punya utang janji jelasin ke gue" peringat Fany yang diangguki Alea.

Krrringgg krrriingg
"Akhirnya pulang. Huuaaa laper gua" cerocos Alea ambil membereskan buku bukunya.

Drrrtt drttt
Sebuah notifikasi pesan masuk membuat alea mengalihkan pandangannya.
+86532.....
Plg brg g!

Membaca pesan aneh tersebut membuat alea sedikit kesal.
"Ni orang kaybord hpnya rusak atau gimana si? Ngk jelas bnget dah" batinya menggerutu.

Alea
Klau ngomong yg jelas, apaan?
Trus lu siapa.

+86532.....
Plang breng gua! Rey

Membaca pesan yang baru saja masuk tersebut membuat alea memutar bola matanya malas.

"Ck, dapet no gua dari mana lagi ni curut" geram Alea.

"Curut? Siapa? Tanya putri yang sudah ada disampingnya. 

"Eh, bukan siapa2 kok" jawab Alea yang terlewat santai.
"Ya udh yok, pulang" lanjutnya yang diangguki Fany dan Putri,.

"Alea" panggil seseorang yang membuat semua orang menatap Alea the Genk tak suka.

"Eh kenapa kak?" Tanya Fany yang terlihat degdegser.

"Gue mau pulang bareng Alea, bolehkan le?" Tanyanya berhasil membuat semua kaget dan tak percaya.

"Boleh banget kak" bukan Alea yg mnjawab, tapi Putri.

"Bagus, ya udh yok" ajak Elzio. Ya pria itu adalah Elzio, tanpa meminta izin Alea, Elzio berhasil meraih dan menggenggam tangannya.

"T-tapi kak" gumam Alea. Entah mengapa ia mengingat ajakan Rey yang tadi memberi pesan padanya.

"Udh, ngk pp. Jangan pikirin mereka" ya banyak orang yang sedang menatap Alea tak suka. Karena apa lagi kalau bukan karena tangan  Elzio menggenggam tangannya sweet.

***
"Kita makan dulu ya" ajak El diperjalanan.

"Hmmm boleh kak" jawabnya gugup. Jangan tanyakan bagaimana keadaan Alea saat ini, sangat berbunga bunga.
"Ya Allah, kenapa ini terjadi sama Lea? Huuaaa mama Lea mau terbang" isaknya dalam diam menahan rasa bahagia dan dag-dig-dugnya.

Setelah makan siang, akhirnya El mengantarkan Alea, tapi Alea meminta untuk diturunkan di depan kompleks saja, karena tak mungkin Elzio mengantarkanya dirumah Reynand, bisa salah paham nanti pikirnya.

"Makasih ya kak, ngk nyangka aku bisa jalan sama kakak hari ini"

"Biasa aja kali, dari sekarang bakalan sering gini kok" ucap El tulus sembari mengelus lembut pipi Alea.

"Njir, oke, mo meninggoy" Batinya menahan semburan merah di pipi.
"Eh, iya kak"
"Eum aku boleh nanyak sesuatu ngk kak?" Tanya Alea

"Kenapa?"

REYNAND A.ATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang