𝐊𝐋𝐀𝐍𝐃𝐄𝐒𝐓𝐈𝐍

⸙ᰰ۪۪ 𝗗𝗲𝗯𝗮𝗿𝗮𝗻 𝗣𝗲𝗿𝘁𝗮𝗺𝗮

Seungmin terduduk sendirian di ranjangnya. Sudah beberapa hari ini gerimis kecil sampai hujan besar rutin menjejalkan rintiknya ke bumi.

Seungmin sebenarnya jengkel. Sebab cuaca yang tidak mendukung membuatnya terkurung di rumah berhari-hari.

Mendung di luar, mendung pula suasana hati si Kim.

Lihat saja sore ini, hujan sudah mengguyur rumahnya sejak subuh tadi. Membuat turun lengkungan manis di wajah cantik Seungmin.

"Aaaaaa~ aku kan mau keluar... Mau main sama Hyunjin. Minnie kangen jinnie~"

Entah sudah berapa rengekan yang keluar dari mulut si manis.

Ting!

Suara notifikasi pesan masuk dari ponsel Seungmin membuatnya lekas mengambil ponselnya, lantas tersenyum membaca isi pesan yang diterimanya.

hyunjinnie ♡
| minnie
| di rumah?

seungminnie ✿
JINNIEEEEEEE!!!! |
MINNIE KANGEEEEEEEEN!!!!! (ᗒᗩᗕ) |

hyunjinnie ♡
| iya aku juga kangen seungmin
| jadi di rumah?

seungminnie ✿
uhum ! |
minnie tunggu ~ |
hati-hati ya jinnie ( ◜‿◝ )♡ |
read.

"YEAAAAAYYY HYUNJIN MAU KE SINIIIII!"

Entah apa yang harus dirayakan, namun Kim Seungmin kini tengah lompat-lompat kegirangan di atas ranjangnya.

Seungmin beranjak, melangkahkan kakinya ke balkon kamarnya. Pikirnya lebih baik ia menunggu Hyunjin di sini, agar bisa tahu kapan Hyunjin datang.

Tangannya bersandar di pagar balkon, menopang dagunya. Matanya fokus melihat ke jalanan, menunggu pangerannya datang.

Tak sampai lima menit, kendaraan beroda dua dengan kecepatan penuh sudah terparkir apik di halaman rumahnya. Lengkap dengan pengendaranya yang tengah melepas helm.

Seungmin terpana beberapa saat, mengapa ia baru menyadari Hyunjin setampan itu?

Merasa diperhatikan, pemuda dengan rambut gondrong itu mendongak. Pandangannya jatuh tepat di kedua netra Seungmin.

"Min! Ngapain di sana? Cepet masuk! Hujan!"

Seungmin gelagapan, "E-eh iya, Jinnie. Ini minnie mau masuk."

Si manis melangkah masuk dengan terburu-buru. Degup jantungnya belum stabil, entah karena apa.

Seungmin berlari menuruni tangga rumahnya, membukakan pintu untuk yang ditunggu-tunggu dengan tidak sabaran.

Baru kali ini Seungmin merasa sangat gugup bertemu dengan Hyunjin.