14. AT : Obat~🐯🍼

454 35 15
                                    

Pagi hari nya jaemin libur kerja krn malam nya akan menghadiri acara peresmian anak perusahaan NaTion Corp yg lain

Jaemin berinisiatif mengajak juno berolah raga di sekitar kompleks agar kuat dan tidak lembek. Siapa tau juno bisa mendapat abs dengan cepat

Juno yg tak paham cuma ngangguk² aja ngikutin mau sang daddy

"Didy tapek huhh" baru berjalan jalan kecil sebentar saja juno sudah capek membuat jaemin menggeleng kan kepala. Ia harus melatih juno agar kuat

"Gk boleh berhenti, kalo nono berhenti berarti kalah. Nono harus terus lari biar menang, kalo menang ntar didy beliin nono milky strawberry mau?" Tawaran jaemin sepertinya sangat menggiurkan untuk juno hingga sang baby otomatis mengangguk

Juno berlari kecil lebih dulu baru setelah nya di ikuti jaemin di belakang nya. Terlihat sangat lucu bagai tuyul berlari lari

"Woy!" Tiba² ada yg menepuk pundak jaemin dan berhasil membuat nya menoleh, di lihat nya Hyunjin bersama sang anak yg ada di gendongan nya tengah menangis

"Ngagetin asu. Ponakan gw lu apain anjir, ketauan felix mampus lu" hyunjin langsung ingat lagi sama anak nya yg masih nangis

"Ehehe jatoh sendiri dia" cengengesan hyunjin sambil menurunkan anak nya yg masih nangis dan berakhir nangis tambah kejer. Hyunjin doang emang anak nya abis jatoh malah di suruh berdiri sendiri

"Catit papi hiks no dili dili!!" tangis nya membuat juno yg tubuh nya lebih kecil dari huiyan langsung memeluk nya dan berusaha menggendong huiyan, tapi malah berakhir kedua nya jatuh dan juno di bawa

Bukan nya menangis juno malah tertawa dan berhasil kembuat huiyan ikutan tertawa. Hyunjin menepuk pundak jaemin lagi

"Anak lu mood booster banget bro" jaemin langsung mengangguk dan tersenyum lebar. Anak sama bapak nya sama² mood booster bin aneh binti goblok

"Ayo kita makan es krim. Kan juno tadi udah berusaha lari terus" senyum kotak sang anak tak bisa di hapus lagi. Senyum itu terus mengembang di sepanjang jalan menuju kedai es krim langganan hyunjin


"Didy mawu lasa tobeli" jaemin mengangguk dan segera memesan es krim yg di inginkan anak nya. Berbeda dg hyunjin yg duduk bersama 2 tuyul menunggu pesanan yg di pesan jaemin

Saat sedang duduk santai²nya, tiba² hyunjin melihat wanita dan seperti nya ia kenal. That's right itu Minju, ingatan hyunjin masih kuat untuk mengenali orang lama

Tapi dia heran kenapa minju membuka satu serbuk ntah lah itu berwarna putih halus dan di taburkan di atas es krim pilihan jaemin

Apakah itu toping baru? Akan ia tanyakan nanti pada jaemin kalau sudah kembali dari toilet

Pesanan sudah datang dan 2 tuyul sudah mulai memakan es krim mereka. Hanya hyunjin yg sedikit terdiam sambil menatap es krim milik jaemin horor

Tak Lama kemudian jaemin kembali dan langsung mendudukkan diri nya di samping juno, meraih es krim nya dan mulai memakan nya suap tiap suap

"Apa kau pesan toping serbuk?" tanya hyunjin membuat jaemin berhenti makan dan menatap hyunjin seolah bertanya 'ada apa?'

"Tadi ku lihat es krim mu di taburkan serbuk aneh ntah lah ku pikir itu toping baru" membuat jaemin terdiam, dia hanya memesan es krim dg toping marshmallow dan leleham coklat, bubuk apa yg hyunjin maksud

Belum sempat ia jawab, tiba² dia merasa tubuh nya mulai panas. Padahal tadi cuaca di luar cukup dingin dan keringat sebesar biji jagung keluar dari tubuh nya. Diri nya bergerak gelisah tanda tak nyaman

Hyunjin yg melihat gelagat aneh jaemin langsung bertanya. "Kau kenapa?" Tanya hyunjin penasaran saat melihat wajah jaemin mulai penuh keringat dan memerah

"J-jin, ant-ar aku p-pulang, cepatt" jaemin mulai kesulitan berbicara dan terbata bata. Fiks hyunjin tau jaemin sedang kenapa

"U-uhh cepatt lah!" Hyunjin segera mengajak juno dan huiyan berjalan dan saling bergandengan sedangkan jaemin ia papah menuju mansion Na

Jaemin hampir saja terjatuh lemas lantaran tubuh nya sangat tak nyaman dan terasa sangat bernafsu

"NJUN!!" Teriak hyunjin sambil membawa jaemin ke sofa, tak lupa 2 ekor nya yg ikut di belakang, menatap 2 orang dewasa itu dg bingung

"Y-yakk ada apa?" Renjun shock dg apa yg terjadi pada jaemin, ia lantas menatap horor ke arah hyunjin

"Obat perangsang" oke itu sudah cukup jelas untuk memberi pengertian kepada renjun

"I-njun-ah shh... Bantu a-aku.." Jaemin menggeram rendah dan mati²an menahan hormon nya agar tak gegabah untuk menerkam renjun sekarang. Dia tentu masih ada kesadaran untuk melihat situasi masih ada anak kecil. Little Nana nya sudah berdiri tegak sedari tadi membuat renjun tak tega pada jaemin

Akhirnya renjun pun mengangguk dan membawa jaemin ke kamar, meninggalkan hyunjin dg 2 tuyul nya untuk di alihkan perhatian agar tak mengganggu kegiatan JaemRen

"Papi, didy thenapa?" Tanya juno saat mereka tengah di ruang bermain juno, beruntung kamar JaemRen kedap suara jadi nya sekeras apapun suara mereka berdua tak akan terdengar dari luar

"Didy sedang butuh mommy sayang, juno di sini dulu ya sama papi dan hui, nanti kalau juno jadi good boy, didy sama mommy akan kasih juno adik bayi lucu" juno mengangguk dan kembali melanjutkan permainan nya bersama huiyan. 2 balita itu saling berceloteh ria dan kegirangan walau perkataan mereka masing² sulit di pahami

Waktu menunjukkan pukul 12 siang, anak² masih tertidur dan kamar JaemRen belum juga terbuka, apakah kegiatan mereka belum selesai? Oh astaga hyunjin juga lapar mau makan

Akhinya mau tak mau hyunjin menelfon Felix dan berakhir Felix menyusul ke sini walau omelan tetap saja menempel pada hyunjin

(Ting.. Tong.. Ting.. Tong..)

Hyunjin membuka pintu yg ia yakini tamu itu adalah istri galak nya. Saat pintu nya ia buka terpampang lah wajah wanita yg ia lihat di kedai es krim tadi langsung masuk tanpa permisi

Hmm seperti nya dia harus menanyakan ini pada renjun

"Dimana suamiku jaemin? Seperti nya ia membutuhkan ku" hyunjin menganga lebar saat wanita tadi berbalik dan menanyakan pertanyaan konyol pada nya

'Apa dia jalang?' Isi pikiran hyunjin

"Dia sedang bersama istri sah nya Na Renjun dan jangan menggangu" ucapn hyunjin sengaja ia tekan kan pada kata istri sah nya Na Renjun

Minju mendengus kesal dan ke kamar nya -kamar tamu- lalu terdengar suara benda di jatuhkan. Agak nya dia mengamuk? Hyunjin tak perduli, toh tinggal laporkan pada jaemin makan wanita tadi akan di Kick dari sini krn menghancurkan properti mansion Na

Hyunjin hendak memeriksa keadaan 2 tuyul yg tidur di ruang bermain namun terhambat saat bell kembali di tekan

'Kali ini siapa lagi?!! Ingatkan aku untuk menjedotkan kepala tamu ini nanti' batin hyunjin menjerit keras dan akhirnya ia membuka pintu nya

Terlihat wajah manis istri nya, membuat ia menelan ludah kasar, ia tarik kata²nya tadi, bisa² ia yg di jedotkan oleh Felix kalo begini

"E-eh mami, ayo masuk papi lapar" hyunjin mencoba menetralkan detak jantung nya yg memburu akibat felix

"Hm" Felix masuk dan mencari cari keberadaan renjun namun tak juga ketemu. Ia kemudian menatap ke arah suami nya dan sang suami langsung memberi kode untuk diam

"Sedang ritual" bisik hyunjin membuat Felix meremang, namun ia cepat² menetral kan ekspresi nya kembali dan mengangguk

Felix menuju dapur dan segera memasak, pasti penghuni di sini belum makan siang





___________________________________
Always Together. To Be continue

Always TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang