15. AT : Mom Pucin~🐯🍼

698 36 12
                                    

Felix telah selesai dg acara memasak nya dan berjalan menuju ruang bermain, di sana terlihat hyunjin yg juga ikut tidur sambil memeluk kedua anak tersebut

Ia hendak membangun kan hyunjin untuk makan pun tak jadi krn melihat wajah lelah hyunjin yg seperti nya kualahan mengurusi 2 tuyul hyperactive

"Lix" Felix menoleh dan ternyata renjun tengah berdiri di belakang nya, namun ada yg aneh, renjun nampak tak bertenaga dan pucat, ada apa?

"Eh njun gmn jaemin?" Tanya Felix sambil membantu renjun pergi ke ruang tamu guna mengobrol, ia membantu duduk di sofa dan tebakan nya benar renjun tengah tak fit

"Udah lix, ni badan ku pegel semua, untung tadi udah sempet istirahat" ucap renjun kalem, weh tumben, kesambet apaan si renjun jadi kalem

"Momy~" ada suara kecil yg memanggil renjun dan saat di lihat ternyata baby juno tengah berjalan dg kaki pendek nya menghampiri renjun dan keadaan mata yg masih setengah terpejam. Sepertinya bangun tidur

"Juno sayang, sini sama momy" ucap nya sambil merentangkan tangan menyambut pelukan sang anak

GREPP

"Tanen momy, didy culan cembuni² momy cendili" curhat sedih sang anak yg tak terima krn daddy nya menculik mommy ke kamar sendiri tanpa mengajaknya bergabung

"Hehe nanti pukul saja daddy biar kapok okay?" Sang anak mengangguk lucu dan terus saja mengucek mata nya, renjun pun menahan tangan sang anak agar tak melukai mata nya sendiri

"Manti iritasi sayang, sekarang mamam ya, mami lilix udah masakin kita" sang anak menggeleng pelan, memang baby juno susah makan tapi biasanya jika di tawar kan makan ia tak akan menolak walaupun hanya makan beberapa suap

"Kenapa hm?" Tanya renjun perlahan membuat sang anak menatap nya dg sendu

"Mulut nono pahit mom, nda cuka nda enak hiks pucin" sang anak menangis seraya terisak kecil, membuat renjun semakin bingung dan hawatir, ia membawa renjun ke gendongan nya dan ingatkan renjun untuk mengintrogasi memble

"Ya sudah minum milky mau? Rasa strawberry?" Sang anak lagi² menggeleng, ia sandarkan kepala nya di dada rata sang mommy

"Selamat pagi duniaa... Pangeran jaemin yg tampan telah kembalii~"

BUGHH

"Adah sialan siapa yg berani melempar ku dg sepatu!!" Mencak jaemin sambil memegangi kaki nya yg kena lemparan sepatu

"Ah yakk dasar mak lampir!" Teriak nya tak takut akan Felix mencakar nya nanti

"APA APA?!! KAU APAKAN RENJUN HINGGA LEMAS DASAR KELEBIHAN HORMON!!" Teriak Felix tak kalah ngegas, tak di filter pula, apa mata mereka buram hingga tak melihat baby juno yg sedang sakit

"Didy~ appo, nono catit didy.." Panggil nya pada sang daddy dan membuat daddy nya mengernyit heran, anak nya kenapa? Padahal tadi pagi masih baik² saja saat memakan es krim bersama sama

"Sini sama didy" jaemin mengambil alih tubuh sang anak, di rasa tubuh juno dalam suhu yg normal atau tak panas namun kenapa lemas dan mendapat gejala demam begini?

"Nanti periksa ya, tenang saja anak didy kan super hero jadi bisa tahan sakit nya" sang anak mengeluarkan cengiran khas nya namun tetap saja lemas dan mulai pucat

"Sekarang mam dulu biar cepat sehat" bujuk renjun lagi dan mendapat gelengan dari sang anak, huftt seperti nya memang kondisi tak mendukung

____________________________________
Always Together. To Be Continue


"Momy, happy mother's day, janan cakit² telus ya, didy cama nono cayan momy banak² pokona, maapan talo nono nakal mom, janan malah² anti taya montel. Wuff yu momy"

"Mami.. Happy mother's day, janan capek cama hui ya, maapan talo hui nakal, tu calah papi, pokona papi yan calah, wuff yu mami"

"Injun-ah... Happy mother's day, makasih udah jadi mommy yg hebat buat juno dan istri yg baik untukku, makasih sudah tetap sabar dg segala sifat dan tingkah laku ku ataupun juno, semoga keluarga kecil kita tetap bertahan, aku, kamu dan baby, tak akan ada yg kurang, selama nya kita akan bersama sampai tuhan benar² memisahkan kita"

"Felixie~ Gomawo sudah mau bersama ku, terimakasih sudah menjadi yg terhebat untukku dan huiyan, aku kembali teringat saat bersama huiyan dulu, pernah ku Tanya 'siapa avengers favorite hui hm?' dan huiyan menggeleng, dia malah menjawab 'Mami cupel helo buat hui pi, mami hebat mami idola hui, mami nomol catu pokona' dan aku seketika menangis, aku beruntung memiliki mu, aku bahkan akan menyesal seumur hidup jika dulu aku tetap melepas mu dan tak mengejar mu. Terimakasih, love you"


Wkwk happy mother's day

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 22, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Always TogetherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang