Sudah sekitar 15 menit berlalu sejak hyunjin membawa masuk Juno ke ruang UGD untuk di obati krn anak itu tak mau lepas dari hyunjin. Mau tak mau hyunjin harus ikut masuk ke ruangan
Felix dan Huiyan menunggu di ruang tunggu, dan ngomong ngomong Huiyan serta Juno sudah akur sejak di mobil tadi. Jika saja Juno sudah yatim piatu, dia ingin sekali mengadopsi nya dan menjadikan nya saudara untuk Huiyan
Tak Lama kemudian pintu ruang UGD terbuka dan keluarlah hyunjin beserta satu tuyul yg setia bertengger apik di gendongan nya, tak lupa juga ada perban yg menempel mengelilingi kepala sang tuyul
"Udah?" Tanya felix dan hyunjin mengangguk. "Sama aunty yuk" felix mencoba mengambil juno dari gendongan hyunjin, awal nya Juno menolak dan semakin mengeratkan pelukan nya pada leher hyunjin, namun Lama kelamaan dia mau di gendong oleh felix
"Tanen didy momy…" gumam nya lirih dalam gendongan felix, tentu saja felix mendengar gumaman itu dg jelas. Ada rasa tak rela melepaskan sang anak jika bertemu dg kedua orang tua nya lagi, namun mau bagaimana lagi jika sang anak memang tetap mau tinggal dg orang tua nya nanti
"Kangen hm?" Tanya felix pelan sambil mengelus punggung kecil milik juno. Sang pemilik punggung pun hanya mengangguk saat di tanya
__________________________________
Di mansion besar milik Na Junmyeon, pemilik dan anggota keluarga nya panik parah krn sampai sekarang anak buah mereka belum juga menemukan Juno yg hilang
"Ayo Nana kita cari Nono" ucap renjun sambil menarik narik tangan jaemin dan sang empu hanya pasrah, dia juga lelah menunggu terus, akhirnya mereka ikut mencari, menyisir ke seluruh Seoul
"Kita tanya orang orang yg lewat" ucap mama iching atau lay kepada penumpang mobil yg di kendarai papa suho
Akhirnya renjun dan lay pun turun dari mobil saat suho menepikan mobil nya. "Permisi, apa kalian pernah melihat anak kecil sekitar umur 3,5 tahun bersama perempuan ke sini?" Tanya renjun perlahan pada sekumpulan ibu ibu yg membawa anak nya
"Ahh iya saya tadi melihat nya, mereka turun dari taxi dan masuk ke gang kecil itu, setelah itu saya tidak tau lagi krn menjemput anak saya di sekolah nya" ucap salah satu ibu ibu membuat renjun menyunggingkan senyum nya
"Terimakasih" ucap lay dan renjun lalu membungkuk hormat. Lantas mereka berdua berlari ke arah gang membuat suho dan jaemin yg tak tau apapun menjadi kaget dan ikut berlari mengejar mereka
"Astaga di sini lumayan gelap" ucap renjun sambil mengeluarkan hp nya dan menyalakan lampu senter dr kamera flash nya
"Ayo masuk, siapa tau cucu mama ada di dalam" renjun pun mengangguk dan berjalan perlahan untuk masuk ke gang, di ikuti lay dari belakang
Jaemin dan suho akhirnya sampai setelah beberapa saat berlari dan sempat Salah belok krn kelewatan saat berlari
Sampai di ujung, tubuh mereka menengang krn mendapati noda darah di dinding dan itu tak sedikit. Pikiran mereka mulai berlayar hingga kemana mana namun segera di tepis dg cepat. Mereka yakin juno baik baik saja
"A-ayo kita ca-cari lagi" ucap renjun terbata bata dan tubuh nya sedikit bergetar. Menahan tangis mungkin?
Mereka pun keluar dari gang tersebut lalu berjalan menuju mobil, namun tiba tiba renjun melihat sesatu dan saat itu juga dg segera ia berlari mengikuti nya
"INJUN-AH TUNGGU!" Jaemin ikut berlari mengejar renjun yg ntah lah tujuan nya kemana. Tp yg ia lihat renjun seperti mengejar sesuatu yg sangat penting, apa itu juno anak nya?
"JUNO!" Teriak renjun pada akhirnya, membuat sepasang keluarga yg tengah berjalan menuju mini market pun tiba tiba berhenti dan menoleh ke belakang
"MOMY!" Pekik anak tersebut dan segera memberontak dari gendongan lalu berlari menghampiri renjun, sesekali sempat terjatuh krn tersandung oleh kaki kecil nya
'GREP'
Pelukan yg sangat juno rindukan sejak tadi pagi, pelukan momy nya yaitu renjun yg sangat hangat dan penuh dg kasih sayang, mampu membuat semua org nyaman
"Didy…" lirih sang anak sambil memandang lekat daddy nya yg kini tengah mengatur nafas dan segera berlutut untuk menyamakan posisi dg sang putra
Mereka bertiga pun berpelukan melepaskan rindu satu sama lain. Padahal belum ada 24 jam mereka berpisah namun kangen nya sudah seperti itu
"Kok kayak kenal" gumam hyunjin saat melihat juno tengah berpelukan dg kedua orang tua nya
"Kek tau tapi lupa siapa" kalian ini felix yg bergumam seraya mengingat ingat orang di depan nya itu
'Han Jisung'
'Kim Seungmin'
'Lee Jeno'
'Lee Donghyuck, panggil saja haechan tampan'
'Na Jaemin'
'Huang Renjun'
'Ayo kita berteman hihi'
'YAKK BANGUN KALIAN SEMUA. MAU SAMPAI KAPAN KALIAN TIDUR EOH?!'
'Na Juno anak papa'
'Han Zoui kebanggaan appa jisung'
'Lee Junghan jagoan ayah'
'YAKK KENAPA KAU MALAH MEMBANGUN KAN NYA LEE JENO!!'
'ADUH AMPUN SEUNGMIN SAKIT, JANGAN DI CUBIT'
'INJUN-AH, YAKK KEMANA ISTRI DAN ANAKKU EOH'
'Mereka di culik hantu'
'Maaf, kami harus pergi ke jepang dan tinggal di sana'
'Maafkan kami, setelah jaemin dan renjun pergi, mama dan papa Lee menyuruh kami pergi ke China untuk melanjutkan bisnis yg di sana'
'Kami pergi dulu Hyunjin-ah felixie, jaga diri baik baik'
"Hiks andwae, Jaemin-ah, Injunie, Sungminie, Haechanie, Jeno-ya, Jisungie k-kalian dimana" Tangis felix saat potongan kenangan kenangan Lama yg ia kubur mulai kembali bermunculan
Hyunjin pun mendekati istri/suami nya tersebut dan memeluk nya, menghapus air mata yg masih meleleh turun di pipi chubby felix
"Lixie…" tiba tiba renjun memanggil nya, membuat tubuh nya menegang kaku, antara kaget dan anu, ntah lah apa itu, pokok nya gk bisa di jelas kan dg kata kata, yg paling penting saat ini adalah lidah nya sangat kelu untuk mengeluarkan kata 'Iya Injunie' atau sekedar 'Apa'
"Hiks Felixie memble~" hyunjin ikutan menegang, hanya anak anak Dream House yg memanggil nya dg panggilan nista bibir nya
Jaemin pun membantu renjun berdiri serta menggendong juno, lalu menatap ke arah hyunjin dan felix, ada rasa tak percaya mereka bisa bertemu kembali
"Kalian lupa dg kita?" Tanya jaemin membuat felix dan hyunjin mengangguk, renjun dan dirinya mendesah kecewa
"Kupikir kalian akan selalu ingat pada Jaemin yg bucin dan renjun yg galak"
'YAKK INJUNIE~ KEPALA KU JANGAN DI TARIK NANTI COPOT'
'SIAPA SURUH KAU MEMINUM CIU!'
Renjun tertawa saat kembali teringat kenang mereka di Dream House dan masa senior high school
___________________________________
Always Together. To Be Continue
KAMU SEDANG MEMBACA
Always Together
AcakPerjalanan hidup pasangan Jaemin dan Renjun bersama sang Putra di Osaka-Japan Lanjutan The Impromptu Parents ❗WARN⚠❗ -BxB, Yaoi, Fujo/FudanShi Area -Typo is my life -Bahasa non baku