akhirnya

2.6K 98 4
                                    

Nada masih memilih milih sayuran dan Raka setia membuntutinya."mas kamu suka semua sayur ga?"

"Suka"

"awas ya kalo nanti aku masak sayur ga di makan,aku ngambek"

"Pasti aku makan kok sayang"

Sekarang nada dan raka menuju rak rak perlengkapan mandi.

"sayang pasta giginya yang mana?" Ucapnya sambil memegang dua pasta gigi di tangannya

"Yang mana aja"

"Serius sayang"

"Ambil dua dua nya aja mas"

"Oke"

"Mas,tolong ambilin deterjen yang itu mas" ucapnya sambil menunjuk deterjen yang ada di paling atas.

"Oke sayang"

Setelah sudah semua barang yang di butuhkan mereka menuju kasir dan menunggu antrian.saat nada lagi menunggu antrian Raka Dateng dari belakang dengan membawa dua es krim dan langsung menaruh di troli mereka."buat siapa mas?" tanya nada

"Buat mba kasir nya yang itu"

"Ooh"

"Bercanda sayang,buat kamu lah masa buat mba kasir" ucap nya sambil memainkan pipi nada

"mas mba silahkan" ucap mba kasir.pipi nada bersemu merah ia malu di ciduk sama mba kasir.

Raka langsung melepaskan tangannya lalu maju dan menaruh belanjaan nya di tempat kasir.Setelah semua belanjaannya di hitung Raka mengeluarkan kartu debitnya.

"Totalnya jadi empat ratus sembilan puluh lima ribu rupiah (Rp 459.000)"

Raka menyodorkan kartu debitnya dan memasukan pin nya.

🌸🌸🌸

Nada mendudukkan tubuhnya di sofa yang ada diruang tengah apartemen,ia baru selesai masak dan mandi.Raka lagi ke kantor papahnya karena ada pekerjaan yang harus Raka urus.sebernanya nada tidak tega melihat suaminya yang kerja di dua bidang,tapi mau gimana lagi itu kewajiban Raka.Tak lama kemudian Raka datang.

"assalammualaikum"

"Wa'alaikumsalam,mas" balas nada sambil menyalami tangan raka dan mengambil tas kerja Raka.

"Mas mau makan dulu apa mandi dulu?"

"Mas mau mandi aja dulu"

"Oke,aku siapin baju dulu" ucap nada menuju kamar mengambil baju Santi Raka lalu balik lagi ke ruang tv.saat nada menonton tv tiba tiba ada tangan yang melingkar di lehernya.

"Mas,aku kaget" ucap nada lalu melepaskan tangan raka.raka hanya kekeh dan mengeratkan pelukannya.

"Mas mau aku mati cepat?!"

"ya engga lah,kamu kalo ngomong"

"Ya lagian mas peluk aku kenceng bgt itu kan sama aja mas mau aku mati"

"engga dong sayang,maafin mas ya" ucapnya sambil mencium kening nada

"mas di maafin ga?"

"eeng- iyaa aku maafin"

"Ayo mas makan dulu" ucap nada langsung menuju ruang makan

"Ayok, tungguin mas sayang"

"mas mau lauk apa?"

"mas mau ikan aja sama sayur"

nada mengambil lauk pauk nya dan menyerahkan ke raka.

"lah kamu ga makan?"

"Engga aku ga mood"

"Kenapa ga mood sayang,hm?"

"mas makan aja nanti aku cerita"

"Makan bareng mas ya?" Ucap nya sambil mengarahkan sendok ke mulut nada.

"mas aja aku nanti"

"Makan bareng kalo ga mas juga ga makan"

"Ish kok gitu,iya deh aku makan"

"Aaaaaaaa" ucap Raka yang mengarah sendoknya ke mulut nada,dan di terima oleh nada.setelah selesai makan mereka berdua menuju ruang tv dan duduk bersebelahan.

"Mau cerita apa sayang?" Ucap raka

"jadi tadi raya cerita sama aku,katanya tetangganya ada yang nikah terus beberapa bulan kemudian suaminya ketahuan main di belakang sama perempuan lain karena istrinya engga ngasih hak suaminya,jadi aku takut mas kayak gitu" ucapnya sambil memanyunkan bibirnya

"ya ampun kamu kenapa mikir kayak gitu sayang?,mas ga bakal kayak gitu kok,mas siap kok nunggu kamu" ucapnya sambil mengelus rambut nada.

"tapi kalo aku siapnya lama gimana mas?,mas bakal nunggu?"

"emm gimana ya,mas siap ga ya?" ucap nya sambil menaruh tangannya di keningnya

"ih mas yang bener"

"Iya sayang mas tunggu"

"emm,kalo aku siapnya sekarang gimana mas?"

"ya gass lah,hahaha"

"serius mas"

"Emang kamu udah bener bener siap?"

"iya mas,insyaallah aku siap"

"Ya udah lah hayuu" ucapnya sambil menggendong nada bridal style dan menuju kamar mereka.

"mas turunin aku,aku bercanda" ucapnya sambil membrontak.

"Engga ga ada kamu yang ngajak mas,harus tanggung jawab" ucap nya lalu menaruh nada di kasur.

"Aaaaaa bunda tolong nada" ucapnya sedikit teriak

"Serius kamu ga siap?"

"Aku siap kok mas yang tadi ngeledek mas aja"

"emmm udah berani ya ledekin mas" ucapnya sambil mengelitikin nada

"Mas stop ga,kalo ga aku gamau ni"

Raka langsung berhenti mengelitikin nada dan langsung mengecup bibir nada.

"Siap?" ucap Raka dan nada hanya mengangguk saja.

Dan selanjutnya cuma kita bertiga yang tahu.

HAI AKU UPDATE LAGI!!

MAAF KALO BANYAK TYPO

Kalian ada saran buat cast kah?,kalo ada komen yaa.
jangan lupa vote ya!!
Sampai ketemu di part selanjutnya,Babay!

Maaf update nya kemaleman

See you

Salam sayang

Mia















my dosen my imam [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang