Haikyuu Detective! Au!✔️

• Chapter 14 •

All of the Haikyuu characters in this book belongs to Haruichi Furudate.

Happy reading!^^

***

Tidak ada pergerakan sama sekali dari MD dua minggu terakhir. Bukan saatnya untuk bersantai, semua orang disibukkan. Mulai dari tahapan rencana matang. Tidak ada rencana cadangan untuk kali ini. Mengapa? Mereka percaya bahwa tanpa adanya rencana cadangan maka rencana utama akan berjalan dengan mulus. Jika memang rencana utama tidak berjalan mulus, maka mereka akan bertindak menurut situasi yang terjadi secara spontan.

Berita mengenai sebuah perusahaan baru pun muncul dalam saluran televisi nasional. Pendiri bahkan peminpin masih bersifat anonim alias masih tidak diketahui. Namun, menurut beberapa kawan informan Yamaguchi seperti Shirabu, Konoha, dan Yaku mengatakan bahwa mereka dibawah kendali MD. Itu sudah hal yang mutlak.

Beberapa saat yang lalu semua anggota dibingungkan dengan pesan Zero. Walau hanya tiga kalimat, namun mampu membuat mereka diam tak berkutik memikirikan isi pesan. Untung saja mereka mempunya Semi dan Akaashi. Sehingga pesan Zero bisa diterjemahkan dengan baik.

***

estivalfay
32-11-33-11-23-42
08.00 pm

- Zero

***

"Festival Hanami pukul delapan malam," ungkap Semi lantang. Semua anggota Haikyuu Division terdiam. Festival Hanami, berarti festival bunga sakura, parahnya itu diadakan pada esok hari.

"Aku ada ide dan merasa kita perlu mengganti rencana." Tendou mengangkat tangan membuka suara. Semua pandangan tertuju kepadanya sekarang. Lelaki rambut merah dengan tatapan aneh itu berjalan ke tengah ruangan. Mengambil nafas dalam-dalam, lalu menjelaskan seecara rinci recananya.

"Aku tau aku gila. Tetapi, Mapple tetap yang paling gila."

"Wah, wah, wah, bukannya kalian berdua memang sama gilanya?" Pria berkacamata mengoreksi perkataan temannya.

"Sialan kau," maki Oikawa si dada rata.

"Tetapi, kita tidak bisa menghindari kehadiran Cocoa dan Ace serta yang lainnya," ucap Yamaguchi.

"Percayalah padaku. Hanya Cocoa dan Ace saja yang akan muncul ke permukaan," ujar Kiyoko menengahi mereka semua.

Yang lain tampak berpikir perkataan Kiyoko barusan. Dirinya tertawa pelan. "Aku sangat yakin itu. Red bukanlah tipe orang yang akan mengerahkan semua pasukannya sampai titik terakhir."

"Bagaimana kau bisa mengetahui hal seperti itu?" tanya Iwazumi ragu. Ia harus benar-benar memastikan semuanya agar tidak terjadi kesalah pahaman.

"Kalian tau, Red memiliki emperor eye. Aku tak tau bagaimana dia mempelajarinya."

"Atau bahkan mendapatkannya. Matnya mampu membuat siapapun bertekuk lutut dihadapannya." Kuroo membantu melengkapi informasi milik Yamaguchi.

"Ada yang aneh. Waktu itu bertepatan dengan perusahaan baru itu meluncurkan produk terbaru mereka. Apa mereka memancing kita?" Atsumu berujar. Osamu pun menjawab dengan anggukan pendapat saudara kembarnya.