All of the Haikyuu characters in this book belongs to Haruichi Furudate.
Happy reading!^^
***
"Senang bertemu dengan kalian berdua," sapa lelaki bersurai biru muda. Iwazumi dan Kuroo sangat waspada dengan lelaki ini. Keduanya tahu dengan sangat jelas siapa pria dihadapan mereka.
"Dark, tak ku sangka kita akan bertemu seperti ini," ujar Iwazumi. Kuroo menatap rekannya itu terheran-heran. Sepersekian detik yang lalu pria itu terlihat gelisah dan sekarang terlihat biasa saja. Malah sepertinya sedang mencoba untuk bernegosiasi dengan Kuroko.
"Ya, aku juga."
"Hei! Jangan lupakan aku disini," sela Kuroo yang merasa tak dianggap. Ya tidak seperti code namenya, dia adalah pria yang tak suka dianggap. "Tentu saja, Ghost."
"Sialan." Kuroo mengepalkan kedua tangannya. Entah mengapa, perkataan pria yang dua kali lipat lebih kecil darinya mampu menyulut emosi. Wajah datarnya, serta tatapan yang mangundang kemarahan, itu membuat lelaki bersurai hitam muak. Sangat-sangat muak.
"Tenanglah." Iwazumi menenangkan Kuroo.
"Apa yang akan kalian lakukan? Aku akan mencoba menikmatinya." Kuroko berujar santai. Tanpa ada keraguan terlihat dalam manik birunya, ia memang lebih serius kali ini.
Kuroo dan Iwazumi menganga dibuatnya. Sekilas pria ini terlihat lemah, namun mengingat dia adalah seorang anggota MD mereka berdua tak bisa meremehkan seorang Kuroko Tetsuya. "Kenapa? Apa kalian takut?"
Ah, benar-benar licik. Dia mencoba mengompori Kuroo dan Iwazumi. Sayangnya, hanya pria bertubuh tegap itu yang berapi-api. "Sialan. Kau benar-benar berhasil membuatku tersulut."
Sang teman yang tenang hanya bisa menghela nafas jengah. "Baiklah, baiklah, aku akan ikut."
Posisi kuda-kuda sudah siap. Kedua tangan dikepalkan di depan dada, mata memincing ke arah lawan. Kuroko melihat itu pun ikut bersiap. Ada seringaian kecil tercetak dalam bibir mungil milik Kuroko.
Pertarungan terjadi, dua lawan satu memang tidak seimbang, tetapi Kuroko bisa menahan mereka dengan mudah. Menit-menit awal lelaki bersurai biru muda itu menghindar, tampak ia sedang mengamati musuh dan mengatur sebuah strategi.
Tak disangka ia membawa sebuah belati dan menancapkannya ke arah perut Kuroo. Satu orang sudah lumpuh, mampu membuat rekan yang lainnya kehilangan fokus dan menjadi sebuah titik lemah.
Iwazumi baru saja berpaling melihat kondisi Kuroo sesaat, setelahnya Kuroko sudah tak lagi berada ditempat. Dia hilang bersamaan dengan konsentrasi Iwazumi. Yasudahlah, ia bisa berbuat apa?
"Kau bisa berjalan?"
"Yah ... lumayan." Lalu Iwazumi membantu Kuroo berjalan. Tak lupa tangan kanan Kuroo memegang perutnya yang mengeluarkan darah. Secara perlahan keduanya melangkahkan kaki menuju lokasi yang ditunjukkan Kenma.
***
Perlahan namun pasti, satu per satu dari mereka terkumpul. Kini tersisa Iwazumi dan Kuroo saja yang belum sampai disana. "Wah, ada dua wanita diantara kalian," puji Kise sambil tersenyum licik dan terasa seperti meremehkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu Detective! Au!✔️
Fanfic[Tamat] Bagaimana jadinya jika karakter-karakter anime haikyuu menjadi detektif? Bagaimana dengan mereka yang akan melawan kejahatan diluar sana? Haikyuu Au! ©️Haruichi Furudate! 🍊Oranyebuzz on wattpad