All of the Haikyuu characters in this book belongs to Haruichi Furudate.
Happy reading!^^
***
Dor
Satu tembakan lolos dari sebuah pistol Desert Eagle Mark XIX. Peluru tersebut mengenai bahu kanan Akashi. Pria bersurai merah itu mengerang kesakitan dan menjatuhnya revolver miliknya ke lantai.
"Heh, aku belum siap dengan kedatangan ketua tim baru," ucap Kuroo. Pandangan Ushijima beralih menatap Kuroo yang sedang digopoh oleh Iwazumi. Dalam hati semua rekannya sangat bersyukur bahwa penderitaan mereka akan sampai disini.
"Maafkan kami terlambat, Boss," kata Iwazumi pelan, namun masih bisa dindengar dengan jelas.
"Kenapa?! Padahal tinggal sedikit lagi aku akan menang! Apa rencanaku kurang?! Sialan!" Akashi berteriak keras sembari memegang bahunya yang terluka. Ia benar-benar tidak terima. Padahal rencananya sudah ia siapkan dari jauh-jauh hari dan kemungkinan mereka untuk menang sangat besar. Hasilnya tentu saja gagal.
Dengan semua tenaga yang tersisa, Ushijima mengambil pistol milik Akashi yang terjatuh tadi, lalu meletakkannya di dekat pria bak monster itu. "Ambilah ini, lalu tembakkan pada dirimu sendiri, dengan begitu kau akan tenang di alam neraka."
"Tentu saja tidak, bodoh! Lebih baik aku membusuk dalam penjara dari pada harus mati dengan tanganku sendiri," desis Akashi. Ushijima menatap lelaki yang terluka itu dengan datar. Baiklah, jika itu pilihannya Ushijima akan menurutinya.
"Baru kali ini aku melihat orang yang ingin membusuk di dalam penjara. Akan aku turuti." Tiba-tiba Ukai Kenshin bersama bawahannya sampai ke tempat kejadian. Ia bersama Ittetsu Takeda menganalisa TKP dengan sebuah kamera foto ditangan.
"Pimpinan ...," lirih Daichi. Ia yang terkulai lemas di salah satu sudut ruangan mencoba untuk bangkit berdiri. Takeda yang melihat itu langsung menghampiri Daichi dan membantunya berdiri.
"Ushijima." Ah, sudah sangat lama Ushijima tidak mendengar nama keluarganya dipanggil. Ia merasa sangat terhormat ketika namanya dipanggil oleh sang pimpinan tertinggi kepolisian. "Kerja bagus."
Ukai mengulas senyuman. Pria gagah berambut warna kuning itu sangat menghargai dan tau betapa kerasnya perjuangan Ushijima. Yang sedang dipuji pun terdiam. Menurut rumor yang beredar, pimpinan yang satu ini termasuk orang yang susah sekali memberi pujian. Tak disangka pujian itu ditujukan untuk Ushijima dan anggota tim naungan dia.
"Tidak—aku tidak pantas mendapat pujian seperti itu. Yang pantas mendapatkannya adalah kami anggota Divisi Haikyuu."
"Benar, tentu saja." Semua anggota MD sudah diangkut oleh orang-prang yang khusus dibawa oleh kepolisian. Sakusa bersama Asahi pun mereka bawa. Sebab ada luka, mereka membawa ke rumah sakit terdekat. Sehabis semuanya pulih, barulah diadakan sidang bersama hakim.
Ruang besar itu kini tersisa anggota divisi Haikyuu, Yachi, serta Ukai. Itettsu sendiri pergi menyusul anak buahnya menuju rumah sakit. Ia yang bertanggung jawab di bagian itu. "Dengarkan. Aku memiliki dua berita, berita yang baik dan yang buruk."
Semuanya hening, tidak ada yang mau menjawab. Entah mereka tidak siap atau mereka memilih untuk diam. "Baiklah, kalian hanya diam, aku akan membeberkan kabar baik terlebih dahulu. Ada yang keberatan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Haikyuu Detective! Au!✔️
Fiksi Penggemar[Tamat] Bagaimana jadinya jika karakter-karakter anime haikyuu menjadi detektif? Bagaimana dengan mereka yang akan melawan kejahatan diluar sana? Haikyuu Au! ©️Haruichi Furudate! 🍊Oranyebuzz on wattpad