8

496 62 42
                                    

Chapter 8
[ Ceritakan]

Kageyama meminum susu strawberinya sambil berjalan menuju ke Gym bersama Hinata disampingnya.

Sesekali ia melirik pada Hinata yg sejak tdi melamun,bukan itu saja Kadang Hinata menatap tangannya seperti memeriksa sesuatu ataupun mengenggam sesuatu tentu saja itu membuat Kageyama bertanya-tanya.

Kageyama Pov

Aku bingung,apa yg sebenarnya terjadi dgn Boke satu ini,sekarang aku sering melihatnya  melamun,Bahkan menjadi sedikit pendiam dan jarang berteriak.

Walaupun tdk menganggu sedikitpun hasil latihan Voli,tetapi Tentu saja kelakuannya membuat Hinata terlihat tdk biasa.

Bukan hanya aku yg merasa begitu,Teman setim lainnya  juga,tetapi kami hanya diam memandangkan mungkin Hinata akan kembali seperti semulanya.

Saat mendengar kematian Hani-Sensei membuat kami terkejut,saat itu aku tak terlalu memperhatikan,tetapi ada raut aneh dri wajah Hinata.

Saat di Bioskop,kadang-kadang dia melirik kesekitar waktu itu sebelum menatapku yg seperti melihat sesuatu driku,Aku bertanya dan dia jawab tdk ada apapun.

Saat menonton aku tau bahwa Hinata tak memmperhatikan apapun,aku berada disampingnya saat menonton.

Sugawara-san juga tau dia berada disebelahku dan sesekali melirik kearahku ataupun Hinata.

Tapi tunggu dulu sepertinya ada sesuatu yg tertinggal dari perhatianku.

Waktu kematian Hani-Sensei itu terjadi di minggu pertengahan,malam itu tak terjadi apa-apa disekolah saat kami ingin pulang selesai berlatih.

Dan malam itu Hinata malah kembali kekelas beralasan bahwa bukunya ketinggalan dikelas tapi malah dia menuju kearah yoiket wanita.

Tidak mungkin kan Hinata yg membunuh Hani-Sensei,jelas tdk mungkin,Dan lagi Hani-Sensei kenapa masi ada dijam segitu ya?.

"Hoy Boke"Aku menghampiri Hinata sambil Membawa Bola Voli,Hinata menoleh menatapku.

"Ada apa?"

Aku masi diam menatap kedua matanya dalam,Terus menatapnya mencari sesuatu,tentu saja ini membuatku sedikit kebingungan.

Beberapa menit aku menatapnya,para Anggota lainnya juga ikut menghampiri Hinata,mereka juga ikut menatap Hinata.

Dapatku lihat jika Hinata menjadi Gugup,ditatap banyak orang oleh rekan setim seintens ini tentu saja membuat gugup.

"Hinata......Kenapa wajahmu.."aku tersentak melihat Tanaka-san yg menyentuh pipi Hinata,disana terdapat luka goresan.

"Ini...juga.."Bukan hanya Tanaka-san,tetapi Noya san menunjukkan tangan Hinata yg dipenuhi dgn luka dan terlihat kasar.

"Hinata kenapa kau penuh luka seperti ini?,Lihat kakimu juga"Kini kami semua menjadi khawatir menatap Hinata.

Hinata masi diam tak menjawab "apa kau berkelahi"

"Tidak-tidak itu mustahil baginya"Ennoshita meyangkal,Hinata tak akan perah berkelahi tanpa alasan sedikitpun,jika iya pasti bukan dia yg memulai terlebih dahulu,akupun tau itu.

.
.
.

Kageyama pov end

.
.
.

"Ore...Daijoubu..kalian tdk ush khawatir padaku"Mereka semua saling bertatapan membicarakan sesuatu dri tatapan mereka sebelum mereka mengangguk.

"Kau tau Hinata?,Kau beberapa waktu ini terlihat sangat berbeda"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 30, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dunia mimpi,Hutan Misteri (HAIKYUU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang