Dunia mimpi,Hutan Misteri (HAIKYUU)

6

Chapter 6 :
[ Makhluk Hitam ]

Bam!

Dor!

Syap

Syat

Bunyi ledakan,tembakan,Dan siyatan terdengar di sekeliling Hinata,Hinata tersenyum puas,Dirinya menatap mayat-mayat Makhluk di hutan ini yg telah ia habisi.

"Bwahahahah,aku tak akan bisa kalian kalahkan"Rupanya didunia ini cukup menyenangkan,Hinata bisa beraksi semaunya melawan makluk-makhluk sesuka hatinya layaknya di Game.

"Kurasa kalau ada Kenma pasti dia lebih hebat dariku"Gumam Hinata,Hinata kini menatap peta ditangannya.

Sudah 5 Hari sejak kematian Hani-Sensei dan 3 hari yg lalu kepala sekolah dinyatakan Hilang,Hinata dan Kageyama tak terkejut,Hinata sudah tau itu,dan Kageyama dikasi tau oleh Hinata waktu itu.

Sejak 5 Hari ini juga Hinata menyusuri Dunia mimpi anehnya ini,Ia masi blm tau tujuannya datang kesini,Hinata juga sudah memahami peta yg diberikan Riri.

Oh ya ngomong-nngomong tentang keberadaan Hantu Riri itu dia tiba-tiba menghilang sejak dimana Riri menolong Hinata malam itu.

"Hah..."Hinata menghembuskan nafasnya lelah,Okey...kini dirinya sudah bisa melihat cahaya dari sana,Semoga saja itu jalan keluarnya.

Kaki Hinata melangkah mendekati Cahaya yg timbul dari sebalik pepohonan "Aku akan keluar dari sin-"

"Guarhhh!!"

"Ha?"

Bukk

Brukk

Hinata terkejut,tubuhnya terpelanting apabila sesuatu yg menumbuk dirinya,Hinata terpelanting ke sungai,untung saja sungai itu tak terlalu dalam dan tak ada batu tajam,Bisa berabe nanti jika kepalanya pecah.

Hinata berusaha berdiri dgn tubuh yg basah dan lebam,ia menatap makhluk yg memukulnya.

Matanya membulat lebar,makhluk ini...makhluk yg berwujud asap ini adalah makhluk yg pertama yg dilht oleh Hinata sejak datang kesini.

Tetapi ini berbeda,Makhluk asap hitam itu semakin banyak dan besar layakny mereka bergabung,Hinata dapat merasakan hawa kegelapan,Hawa yg membuat Hinata ketakutan.

Hinata mengundurkan langkahnya,tidak...hawa ini..aura ini sangat menakutkan..ini adalah aura yg paling menyeramkan yg pernah Hinata rasakan..

Tangan Hinata begetar mengambil sebuah bom di sakunya "Okey..tenanglah Hinaa...tenang"Setelah menenangkan diri dan memundur kebelakang Hinata bersiap melemparkam Bom itu.

Bam!

Hinata menatap makhluk asap yg telah dia bom,berdoa supaya makhluk itu tak beregernasi kembali.

Tetapi harapan hinata pupus apabila melihat makhluk itu semakin membesar.

"Apa yg harus kulakukan...??..."Hinata bertanya panik,Bom tak mempan pada asap itu apalagi benda tajam.

Makhluk asap hitam itu perlahan mendekat,entah sejak kapan tiba-tiba makhluk asap itu berubah menjadi kepalan tangan yg besar,sangat besar,yg bisa saja memenyetkan tubuh kecil Hinata.

"Huwahh!!,Kami-sama tasukete"perkataannya yg dia bilang sebelumnya,Tempat ini lumayan menyenangkan ia tarik kembali,menjadi tempat ini sangat menyeramkan.

"Huwah...padahal aku sudah mau keluar dri sini..."Hinata menutup matanya ta-

'...Ing....'