NABASTERIAㅡOO4. PELAJARAN PERTAMA, YA, PASTI SALAH TERUS
Nabastala Jenggala, kira-kira kamu udah baca link-nya belum, ya?
Entah kenapa aku teringat pada malam pertama kita telepon perkara ujian sejarah yang berujung menggumuli soal lagu mandarin.
Kamu cerita banyak. Kamu bilang tradisi Tionghoa di keluargamu kental, tiap acara ada aja yang karaoke. Dan kepadaku, kamu putarkan lagu-lagu itu satu per satu. Tian Mi Mi, Hao Xiang Hao Xiangㅡbanyak banget. Aku juga sampai terkejut dengan kemampuan otak aku untuk mengingat judul-judul yang (jika aku dengar pertama kali) kedengarannya absurd banget.
Kamu bilang kamu nggak bisa bahasa mandarin. Tapi tetua di keluarga besar bisa. Aku kira selama ini kamu bercanda soal Gong Xi Gong Xi. Ternyata itu serius, dong. Kosakata cinamu terbatas banget padahal kamu keturunan Chinese. Pengen ngatain kamu Cina Gagal, tapi aku sendiri juga nggak bisa bahasa Sunda gitu, kan.
Lucunya sejak malam Ni Hao Bu Hao, tiap pagi sapaan kita jadi itu.
Teman-teman kira kita gila, tapi aku baru pertama kali bahagia dikatai gila.
Itu, ya, ketika di sebelahnya ada kamu yang sedang tertawa sambil merangkul bahuku dengan santai.
Itu sungguh tahun-tahun terbaik.
Kita berdua juga adalah manusia paling semangat saat sekolah bilang kita bakal retret ke Ambarawa. Tapi alasan kita beda.
Kamu tertarik dengan culture Yogyakarta, sementara aku cuman mau kepoin kampung halaman pemilik sekolah Himala Nusa Pradhana. Sudah tersebar rumor bahwa katanya beliau membangun sekolah kita untuk mewujudkan impian cinta pertamanya.
Itu rumor paling terkenal sewaktu SMA. Nggak ada yang nggak tahu, dan kurasa satu sekolah semangat membuat teori sebenarnya siapa cinta pertama pendiri sekolah kita.
Sampai saat ini, aku malu mengakui bahwa aku cuman bisa melihat kabarmu dari postingan yang kamu kurasi untuk ditampilkan di media sosial. Sudah lama kamu nggak posting apapun.
Tapi Nabastala, kamu tuh aneh.
Kayak semesta yang banyak misterinya.Saat sampai di Ambarawa, kamu malah tampak nggak bersemangat. Sibuk sendiri, terduduk diam di sudut kebun ketika semua orang sedang heboh-hebohnya membereskan vila karena ada serdadu kecoak.
Isi kepalamu itu... aku pingin tahu. Ada apa, Na? Apa yang kamu pikirkan hari itu?
Nabastala,
Kuakui selalu, kamu selalu menarik atensi. Baik di sepasang mata Asteria Shanna yang berusia 17 tahun atau Asteria Shanna yang kini 23 tahun.
Nabastala, kamu apa kabar?
E-mailku waktu itu barangkali nggak akan pernah kamu baca, ya?
***
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️To Nabastala, I'll Tell the Stars About You | jungri
FanfictionJika Asteria Shanna ditanya soal momen jungkir balik dalam hidupnya, dia pasti akan menjawab, ketika bertemu cowok itu di usia 17 tahun. Cowok itu. Nabastala Jenggala Lim. Teman sekelas keturunan Cina-Jawa, tubuh tinggi agak kurus. Dan dia... pacar...