Halu ber-ulaH
___________Ifah adalah seorang perempuan perasa yang sebenarnya hanya memiliki satu perasaan. Namun, begitu banyaknya rasa lain yang juga ikut tumbuh sendiri tanpa diminta. Yang penah disebutkan di awal kisahnya, dia memiliki tiga perasaan yang menetap namun ada sebagian yang tidak dia rawat.
Namanya adalah Ahhad. Dia adalah satu satunya manusia yang tinggal di dalam perasaan Ifah sangat lama. Lebih dari enam tahun Ifah mempersilahkan namanya untuk tinggal di dalam hati dan pikirannya. "Dia bagian dari kisahku, sedangkan aku? bukan bagian dari kisahnya", gumamnya.
"Begitu mirisnya seorang perempuan cuek seperti ku dicuekin balik sama laki laki sehumoris Ahhad", pikirnya begitu.
"Sebenarnya kamu bukan dicuekin, tapi dianya aja yang ngga tau sebenarnya perasaan kamu Fah", jawab semesta sepertinya begitu.Ifah sendiri tidak mengerti apa yang sedang Ahhad lakukan di dalam pikirannya. Begitu lamanya dia menglilingi dan membuat runyam pikirannya. Memikirkannya memang membuat Ifah bahagia. Namun, dia lupa akan harapan yang kini rasa bahagia itu tidak jauh beda dengan rasa sedih yang akan datang setelah dia berharap. Yang dia rasakan baik baik saja, jika pun di dalam otaknya ada sosok Ahhad yang sedang berkeliling menciptakan banyak harapan di dalamnya.
Ifah tidak pernah mencirikan bahwa dia mempunyai perasaan kepada Ahahd. Dia adalah seorang perempuan yang kalem, jutek, cuek, dan juga pemalu. Namun, sebenarnya dia sangat peduli akan hal hal yang dilihat oleh kedua matanya. Tentu dia juga punya perasaan.
Ahhad adalah salah seorang yang benar benar humoris dan mempunyai wajah tidak begitu menarik di mata yang sempurna melihat sekalipun.
"Tapi mengapa orang orang suka gitu ke dia?" pikirnya sebelum suka kepada Ahhad.
Awalnya Ifah bingung, "mengapa mereka suka kepada Ahhad? sementara tidak ada sisi yang menunjukkan bahwa dia lelaki elegan", anggapnya.Suatu ketika, saat jam istirahat mereka sedang berkumpul di depan teras sekolah membahas sebuah rencana. Pada waktu itu Ifah sedang memegang ponsel miliknya, yang di dalamnya terdapat lebih dari hal buruk yang tercipta di dunia. Jika bisa dibilang banyak jutaan kuman yang benar benar terlihat jelas oleh mata yang melihatnya. Tentunya yang melihat pasti merasa jijik, kurang lebihnya seperti itu. Kuman itu adalah aibnya. Ya, sebuah rahasia yang seharusnya tidak perlu ada orang lain tahu. Jika pun harus dia simpan akan dia kunci rapat rapat. Tapi sayang, dia belum sadar jika di dalam ponselnya terdapat banyak aibnya.
"Fah minjem dong ponselnya", pintanya. Awalnya dia ragu untuk memberikannya. "Buat apa sih?, ujarnya.
"Ya, minjem dulu sini mau liat aja", saurnya.
Dengan sadar dia memberikan ponselnya, seolah sedang menaroh banyak aib kepada yang menerimanya.
Dia merasa aneh, "kok ada laki laki yang meminjam ponsel perempuan yang bukan siapa siapanya", ucapnya dalam hati.Sudah dia duga, bahwa Ahhad telah membuka berbagai fotonya yang menurutnya adalah aib miliknya.
"Fah, ini kamu?", ejeknya.
"Ih kamu ya, jangan liat album dong", gumamnya dengan nada kesal.
"Bentar bentar", sembari menghindari Ifah agar tidak merebut ponselnya.
"Ga mau, sini ah, jangan gitu Had", bantahnya.
"Iya iya nih", sembari ketawa dia memberikan ponsel milik Ifah.Pada saat itu Ifah tidak bisa berkata kata lagi, dia hanya bisa memasang wajah kusut di balik semua kejadian tadi. Tidak ada yang bisa dia lakukan selain segera menghapus aib miliknya.
Hari libur mulai tiba. Hari demi hari, manusia rese itu telah menghilang dari kehidupannya. Tatapi, semenjak dia jauh dari Ahhad, dia merasa sangat kehilangan.
"Aku sangat senang jika bisa dipertemukan kembali dengannya saat ini", harapannya dalam hati._________
Jangan lupa vote ya teman teman

KAMU SEDANG MEMBACA
Halu ber-ulaH -fth
Fiksi RemajaSebuah kisah dari perjalanan panjang yang belum sampai hingga saat ini. Ifah adalah seorang remaja yang sudah beranjak menua. Kisahnya yang rumit karena terlalu lama tidak dibereskan. Dia memang sangat malas jika harus masuk ke dalam ruang rasa. Kar...