Yosie mencari info tentang siapa anak emas 12 Mipa yang Nara maksud. Awalnya Yosie mengiyakan saja bila ia mengenal anak Mipa itu, tapi nyatanya Yosie tidak mengenal siapapun di 12 Mipa akibat Gaptek nya otak seorang Yosie.
Yosie sendiri berkpribadian penyendiri. Terbukti kemarin teman-temannya menyambut suka cita datangnya kelas kosong, Yosie malah bingung sendiri acara tidur-tiduran yang biasa ia lakukan kacau tidak terlaksana.
"Nih daftar semua murid 12 Mipa yang lo minta"ucap Defri menyerahkan data sekolah. Kebetulan Defri adalah sekertaris osis jadi Yosie lebih leluasa menyelesaikan urusannya.
"Data ini gue pinjem bentar nih bayarannya jangan bilang siapa-siapa inget lo"
"Aman princess"
Defri mengedipkan mata usai menerima selembar uang lima puluh ribu sebagai kompensasi. Yosie memutar mata malas. Padahal dandanan Yosie kucel begini, kenapa masih ada aja orang yang genit?
Yosie tak habis pikir.
Yosie tak sadar bahwa dengan hodie hitam kebesarannya, rambut acak-acakan plus rok setengah pahanya mengundang pikiran kaum adam kemana-mana. Garang tapi sexy. Itulah kesan pertama pria melihat Yosie.
Gadis pirang itu berhenti disebuah taman. Ia lalu mendudukkan diri pada rumput jepang yang sengaja ditanam guna mempercantik area sekolah. Sambil duduk, matanya tak lepas membaca tiap kata nama dan data diri masing-masing siswa hingga netra nya berhenti di satu titik.
"Kim Taehyung? 16 tahun?"kaget Yosie. Gadis itu lalu memastikan penglihatannya."Wah, sekolah udah ngaco nerima anak kencur duduk bangku senior"
Dikatakan Kim Taehyung merupakan anak beasiswa teladan. Taehyung sangat pintar,materi yang belum saatnya ia pelajari sudah ia hafal diluar kepala bahkan, sebenarnya Taehyung sudah bisa kuliah tanpa harus melewai masa Sma.
Ngeri juga. Pikir Yosie.
"Oke deh, Taehyung! siap-siap jumpa gue besok"
T
B
Csya harap klian pda suka yh jng lpa ninggalin jejak.