"Lo yakin disini tempatnya?"tanya Yosie ragu.
Saat ini Yosie bersama Soobin berada dalam mall.
"Yakinlah orang gue sama Taehyung satu komplek masa gue gak tau tempat dia kerja. Udah ya, gue balik"Yosie mengangguk. Matanya masih tertuju menyaksikan Soobin pergi menunggangi motor sport nya.
Flash back.
"Gimana?"tanya Nara."Jangan bilang lo kabur dari dare ingat peraturan jangan kayak Jihyo. Mau aja jalani hukuman"
"Napa jadi gue nyet!"cerca Jihyo tak terima.
Nara mengangkat bahu."So...?"
Yosie menyagar rambutnya"Bantuin gue ketemu ama Taehyung diluar sekolah baru gue bisa"
Nara mengerjap"Gitu doank gak bisa lo? ya elah bilang kek dari tadi, WOI SOOBIN ABIS SEKOLAH ANTARIN YOSIE KETEMU TAEHYUNG YAK"
Yosie tersentak mendengar pekikan Nara yang maha dahsyat. Jihyo menutup telinga,sementara Soobin menatap malas.
"Ya udah cepat-cepat tunggu diparkiran kalo gak gue tinggal"Alhasil disinilah Yosie sekarang. Berjalan tak tentu arah mencari karyawan. Tiba-tiba ia teringat perkataan Soobin.
"Taehyung itu barista. Lo kalo mo nyari dia cari dilantai 2"
"Benar juga kenapa baru ingat sekarang"
Yosie bergegas menaiki lantai 2. Tak butuh waktu lama, mata Yosie sudah menemukan orang yang ingin ia temui."Rame banget"keluhnya. Yosie putuskan untuk duduk dikursi.
Seorang pelayan menghampirinya."Pesan apa dek"ucapnya ramah.
"Kopi susu satu"pelayan tersebut mencatat pesanan."Ada lagi?"tanyanya masih dengan senyuman lebar. Itu mulut gak pegal apa senyum mulu? mana matanya liatin gue atas sampai bawah lagi ih serem.
"Gak mas makasih btw lain kali matanya dijaga ya"sindir Yosie merasa terusik. Pelayan itu tersadar dari lamunannya. Merasa malu, pelayan itupun langsung angkat kaki tak menggubris perkataan Yosie.
###
Taehyung nampak kelelahan. Pelanggan berdatangan tiada habisnya sejak ia pulang sekolah. Pria itu duduk meneguk air mineral mengistirahatkan diri sejenak.
"Eh Tae, itu cewek temen sekolah lo bukan sih?"tanya Jimin, pria kurang ajar yang berpikiran kotor tentang Yosie.
Taehyung seketika berdiri mengamati perempuan berhodie hitam kebesaran dengan bawahan rok sekolah. Mini sekali. Taehyung tak habis pikir bagaimana mungkin ada siswa diperbolehkan memakai rok sependek itu?
"Garang keliatannya pasti bad gril, sexy lagi-- Eh! Taehyung lo mau kemana?"
Taehyung tidak memperdulikan panggilan Jimin. Ia penasaran, Siapa perempuan ini? mengapa dia bisa tau rahasianya kalau ia bekerja disini? apa lagi dia anak dari sekolah, apa tujuannya?
"Ikut gue"
Yosie sadar, Taehyung sempat melihatnya sebelum pria itu datang dan menarik tangannya mengajak pergi.
Taehyung membawa gadis itu ke lorong menuju wc. tempat ini biasanya jarang dikunjungi karna keadaan wc tidak terawat.
"Katakan apa yang lo mau omongin"Yosie bersmirk ria. Sangat mudah pikirnya. Tanpa berkata apapun Yosie berjinjit mencium pipi Taehyung sembari tangannya mengambil potret.
Gadis itu mengecek foto yang ia ambil. Sempurna! jempolnya menekan aplikasi hijau dan mengirim sesuatu disana.
Yosie menghadap Taehyung"Udah"ujarnya tersenyum manis.
Yosie melangkahkan kakinya hendak pulang. Baru lima langkah tangannya diputar kebelakang.
Chup!
Mata Yosie melotot. Frist kiss gue!
Gadis itu mendorong Taehyung sampai terlepas"APA MAKSUD LO BARUSAN HAH?!!"pekiknya marah. Ia tidak peduli jika orang mendengarnya.
Taehyung memandang datar. Gadis ini harus diberi pelajaran. Taehyung menarik tengkuk Yosie, kali ini bukan sekedar menempel,tetapi Taehyung melumat kasar bibir merah delima tersebut.
Yosie panik, mau apa pria ini? tangannya memukul dada Taehyung berulang kali. Pria itu tak bergeming dan tetap kokoh pada posisinya. Yosie memberontak tapi Taehyung merengkuhnya dalam pelukan, tubuh Yosie mendadak kaku belum lagi menerima serangan dibibirnya.
Taehyung melumat dan menggigit kecil bibir Yosie. Ia memiringkan kepalanya memasukan lidah, mengabsen deretan gigi dan melilitkan lidah mengajak bertarung.
Yosie sendiri sesak napas. Salivanya bercampur dengan Taehyung dan meleleh melawati dagunya. Yosie meremas seragam kerja Taehyung minta berhenti. Melihat itu, Taehyung menyudahi ciumannya menciptakan benang saliva menghubungkan bibir keduanya.
"Ini hukuman karna kalian udah jadiin gue bahan taruhan"
T
B
CINI GW NGAPAINNNN??!!
Douel up buat klean..
crita up seminggu sekali