13.

157 26 0
                                        

Hari Senin.

Haruto dan Jeongwoo pergi ke sekolah bareng sambil mengerjakan satu tugas mereka yang belom selesai, yaitu tugas kelompok.

Haruto mencari jawaban di internet dan Jeongwoo yang mencatat jawabnya dibuku tulis.

"pelan-pelan jalannya!" ucap Jeongwoo yang sedang mencatat dipunggung Haruto sebagai alasnya.

"nyusahin banget! nulis aja harus pake punggung orang!"

"biar gak terlalu berantakan tulisannya!"

"sini dah gua aja yang nulis."

"gak! tulisan lu kan kayak dokter, gak bisa kebaca samsek!"

"tapi tulisan kek gitu estetik woi."

"iya serah."

"anjir, gua mau nulis juga lah kali-kali."

"tabok nih, gosah banyak ngomong lu."

Haruto pun cemberut.

"kenapa cemberut?" tanya Asahi.

"EH KAGET GUA!" teriak Haruto.

"APAAN SI LU, JADI KECORET KAN NIH!" kesal Jeongwoo.

"maap Woo maap, bang Asahi tiba-tiba muncul, gua kaget."

Sekarang HaJeongwoo sedang berada di depan rumah Asahi.

"eh, selamat pagi bang Asahi," sapa Jeongwoo.

"ya," jawab Asahi.

kruyukkk~

Hening. Mereka bertiga saling bertatap-tatapan.

Tanpa Haruto sadari, bunyi tadi berasal dari perut Haruto, karena melihat Asahi membawa bungkusan donat.

"itu tadi bunyi perut lu bukan si to?"

"heheh iya, belom sarapan gua," malu Haruto.

"mau donat?" tawar Asahi.

"jelas mau dong bang."

Asahi pun memberikan satu donat ke Haruto, tetapi tiba-tiba Doyoung datang seperti kilat dan merampas donat yang ada di tangan Haruto.

"eh apaan si? belom juga gua gigit, donatnya udah ngilang aja dari tangan gua, kok bisa begitu," ucap Haruto yang kebingungan.

Jeongwoo yang lagi ngumpil rasanya ingin sekali menonjok Haruto saat itu juga.

bego nya lagi muncul nih, masa kagak sadar si donatnya diambil sama bang Doyoung, batin Jeongwoo.

"ini donat buat bang Asahi woy!" ucap Doyoung.

Asahi pun menaikan satu alisnya, "oh ini donatnya dari Doyoung."

"iya bang, sebagai ucapan terimakasih udah nolong Junghwan."

"lah? lu sejak kapan ada di sini bang?" tanya Haruto ke Doyoung, Haruto baru menyadari kalau ada Doyoung disini.

"ah sudah lah, ayok to kita ke sekolah to nanti telat, bye bang Asahi bang Doyoung."

Jeongwoo pun menarik Haruto, hari ini Jeongwoo sudah lelah dengan Haruto yang tidak fokus.

"makasi donatnya Doy," ucap Asahi tiba-tiba.

"eh? iya, sama-sama bang Asahi."

Asahi pun tersenyum tipis lalu masuk ke rumah.

.

.

.

Di kelas

someone's secret || treasure [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang