'Sial'batin leon karna feromon yang di keluarkan sang omega semakin kental. Membuat alpha mana pun tidak akan kuat untuk menahannya sungguh itu menyiksa bagi alpha yang menahan diri agar tak kehilangan akal sehatnya.
"Leon. Leon. Tolong.. ughh pansa uh ini menyakitkan"kata yuki saat kesadarannya mulai mrnghilang dia berjalan mendekati sang alpha dan memeluk sang alpha untuk merasakan aroma mint yang begitu menggoda bagi para omega yang sedang dalam masa heat.
"..Buahi aku. Aku menginginkan mu leon. Ah leon"racau yuki tanpa sadar.
"Uh sial. Kenapa jadi begini"gumam leon bingung.
"Cium aku. Leon ayo sentuh aku buat aku merasakannya"
"Ugh aku sudah tidak tahan. Maafkan aku mamah karna aku melakukanya di saat waktu yang belum tepat" gumam leon meminta maaf pada orang tua yuki.
Brukk
Leon melempar pelan tubuh yuki ke atas ranjang yang besar nan nyaman. Melucuti semua pakaian yuki dan membuangnya asal. Tak lupa dia juga melakukan nya.
"Masukan.. masukan itu kedalam sini"ujar yuki menunjuk lubang nya yang sudah basah karna cairan khas omeganya sendiri jadi sang dominan tidak perlu menggunakan pelumas karna omega sudah memiliki itu.
"Sabar kita akan melakukannya perlahan hem"
"Emphh.."leon memulainya dengan menciun bibir. Dagu. Tengkuk leher dan bahkan memainkan nippel pink milik yuki yang satu di mainkan dengan lidah yang satu di mainkan dengan menekan.memelin bahkan sesekali di cubit.
"Uh. Masukan leon.. ughh aku mau itu"tunjuk yuki tepat di bagian yang sudah menggembung.
"Kau tidak sabaran hemm"
"Ah.. hrn-hentikan itu geli"
"..uuhhh aahhh..emphhh"lumatan singkat yang di berikan leon untuk yuki.
"Kau sudah siap sayang?"tanya leon tepat di sebelah telinga yuki.
"Mas-ughh!!"yuki terkejut saat ada benda yang masuk kedalam lubang nya. Namun itu adalah jari tengah leon dan di susul jari manis dan itu membuat yuki kesal karna bukan benda yang di inginkannya yang masuk. Melainkan jari.
"Aku mau ituhh..ahh..huhhh ahh..masuk ahh kanahhhh"racau yuki membuat leon kehilangan kendali. Dan tanpa aba aba dua jari yang bersarang di lubang itupun langsung dicabut dan mengarah kan penisnya untuk segera memasuki lubang surga tersebut.
Jleb
"Akhhh.. Sa-sakit.. Uhhh ahhh.. hiks"yuki sempat tersentak karna tiba-tiba benda yang entah sebesar apa masuk kedalam lubang sempitnya.
"Hey.. tidak akan sakit kalau kau rileks. Ok"
"Pe-pelan-pelan. Uhhh.. ahhh ssshhh aahhh"
"Kau suka?"tanya leon yang hanya di balas anggukan dari yuki.
"..Ah ini dia"gumam leon saat menemukan titik nikmat yang akan membuat sang omega mabuk kepayang.
"Ahhh..ahhh..uhhh terss..engghhh lebih cepat aghh.uhhh..ahhh..enakkk"racau yuki karna titim kenikmatan yang terus di tu.buak tanpa henti oleh leon.
"Kau menikmatinay. Ahh kau menjepit ku yuki ini nikmat sekali"
"Leon leon lebih dalam. Dalam..cepat ahhh uhhh aku suka..buahi aku leon ahhh"
"Kau meremas ku yuki aku suka ini"
"Aku akan ke-kelar..uhhh..ahhh le-leon Akhhh!!"racau yuki saat cairan berwarna putih keluar mengenai perutnya. Dan di susul oleh leon yang sudah siap untuk menancapkan taringnya ke tengkuk mulus yuki. Mata yuki melebar saat ada benda yang menembus kulitnya dan itu sangat saki panas dan seperti terbelah rasa yang sulit di utarakan dengan kata-kata disaat leon mencabut taringnya untuk membuat tanda kepemilikan. Dia sadar yuki sudah tidak sadarkan dirilagi dan dia segera mencabut kejantananya dan mnyelesaikanya sendiri.
Sudah dengan momen panas yang melelahkan leon memutuskan untuk mebersihkan badan nya sendiri setelah itu yuki. Dan setelah selesai memakaikan pakaian pada yuki tentu tubuh yuki yang sudah bersih. Leon memutuskan untuk segera tidur.
"Aku akan bertangguang jawab"gumam leon dan mengecup kening yuki sayang.
Maapin mimin ya.. karna adegan ena ena nya itu gak asik. Kan mimin baru blajar:)
Bersambung~
KAMU SEDANG MEMBACA
Yuki Suka
Teen FictionSeorang Omega Yang Baru Pertama Kali Melihat Indahnya Dunia.