- 03 ; senja [ jaerose chap ]

1.1K 240 21
                                    

"Kenapa?" tanya Rose pada Jaehyun yang dengan setia duduk disampingnya sambil menikmati langit berwarna jingga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kenapa?" tanya Rose pada Jaehyun yang dengan setia duduk disampingnya sambil menikmati langit berwarna jingga.

"Hah? Apanya?" lelaki tampan kesayangan Rose itu malah balik bertanya.

Rose tertawa kecil, "Kamu kenapa mendadak ajak aku lihat senja? Ada masalah? Mau cerita?"

Jaehyun menggeleng pelan, dia menoleh kesampingnya, menatap Rose, kemudian mengusap lembut surai panjang Rose dengan penuh sayang, "Gapapa, cuma mau bikin kamu senang."

Pipi gembul Rose merona merah, memang hubungannya dengan Jaehyun belum lama, namun mereka sudah dekat dalam waktu yang tentunya tak sebentar. Meski begitu, perlakuan manis Jaehyun masih saja membuat jantung Rose berdebar kencang.

"Tiap hari juga kamu buat aku seneng, Jae." jawab Rose, senyumnya mengembang dan hal itu berhasil membuat Jaehyun terpesona.

"Kita udah jarang banget nge-date ya? Huft, kamu sih kebanyakan gaul sama temenku, jadi mereka kebiasaan ngikut kita."

"Hehe, aku seneng kalau rame-rame gitu, banyak temen ngobrol! Terus bisa bahas teori juga sama Dejun."

"Teori apa? Vampire lagi?"

Rose mengangguk dengan semangat, itu terlihat sangat lucu nan menggemaskan dimata Jaehyun. Sebab, Rose seperti seorang anak yang hendak menceritakan kejadian di sekolah pada ibunya.

"Percaya banget kamu sama hal begituan?"

"Iya!" jawab Rose tanpa ragu, "Jae, serem gak sih kalau vampire itu ada disekitaran kita? Gimana kalau nanti korban selanjutnya it————"

"Udah aku bilang, jangan takut sayang, kamu punya aku." potong Jaehyun.

"Kalau aku digigit vampire, kamu bakalan lindungin aku juga, emang?"

Jaehyun membuat ekspresi seolah-olah ia tengah berpikir keras, "Hmm, ngga lah, aku mau kabur aja terus———"

Plakkk

Menyebalkan sekali Jaehyun ini, Rose memukul pundak lelaki itu berkali-kali, tak jarang Rose juga menyubit lengannya, membuat Jaehyun meringis kesakitan, huft lagian siapa juga yang sedang bercanda, pertanyaan Rose tadi itu serius ya.

"Bercanda doang ih, maaf!" ucap Jaehyun.

Rose berhenti memukuli Jaehyun, dia menatap Jaehyun, dua tangannya dilipat didada, bibirnya mengerucut lucu. Ah, gadis itu sedang berusaha membuat ekspresi wajah kesal yang dimata Jaehyun jatuhnya malah sangat menggemaskan.

"Gemesnya." ucap Jaehyun, tangannya hendak mencubit pipi gempul Rose, namun langsung ditepis kasar oleh sang empu.

"Diem! Aku lagi ngambek!"

"Ngambek kok bilang-bilang." sindir Jaehyun, perlu diketahui kalau hobi Jaehyun itu mengusili Rose, membuat kekasihnya kesal bukan main, sebab bagi Jaehyun, Rose akan terlihat berkali-kali lipat menggemaskannya saat sedang kesal.

"Aku serius Jaehyun!" ucap Rose, dia menatap Jaehyun lekat, dari sorot matanya saja, ketara sekali kalau gadis cantik ini sedang serius.

"Sepercaya itu?" jawab Jaehyun dengan pertanyaan, "Kamu kurang-kurangin nonton film———"

"Jaehyun stop, aku gak sebodoh itu ya!" balas Rose tak terima, hey dia bukan anak kecil yang mudah dipengaruhi oleh adegan film.

Ada banyak hal yang membuat Rose yakin kalau semua kekacauan ini disebabkan oleh vampire. Dari awal muncul kasus pembunuhan aneh, sampai sekarang dimana kasus ini masih belum terpecahkan padahal sudah memakan banyak korban pun Rose sudah merasa curiga.

Dia curiga kalau semua ini bukan ulah manusia, toh manusia mana yang bisa membunuh orang hanya dengan luka gigitan dileher korban?

"Jae, aku baca buku soal vampire, katanya gak semua vampire takut sama sinar matahari, beberapa dari mereka bisa bertahan entah pake cincin atau emang punya energi yang kuat."

"Terus?"

"Aku yakin mereka ada disekitar kita Jae, apa kamu gak ngerasa curiga gitu?"

Jaehyun terdiam sejenak, kemudian menggeleng pelan, "Ngga."

Rose mendengus sebal, berbicara dengan kekasihnya perkara vampire itu nyata memang salah besar, karena Jaehyun tidak akan percaya pada hal-hal seperti itu.

Rose menggenggam kedua tangan Jaehyun erat, menatap lekat manik indah lelaki yang sudah berhasil membuat jantungnya berdetak cepat tak karuan, walaupun banyak orang menentang pendapat Rose tentang adanya vampire, tetap saja Rose tidak akan pernah berhenti mencari tau.

"Jaehyun, ayo bikin janji!"

"Apa?"

"Ayo tetap saling melindungi bahkan saat kita tau vampire itu orang terdekat kita sendiri!"

vampire




kalo masih ada yg nungguin, makasih banyak yaaa, maaf aku jarang banget update, sebagai gantinya aku mau double update.

enjoy yaaa~~



Vampire Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang