7

3.3K 267 38
                                    

"Ngahh K-kookie.. Ahh ahh ahh"

Jungkook mamaju mundurkan kelaminnya dengan kencang pada lubanng senggama Jimin yang sudah becek karna spermanya sebelumnya.

"Ahh kak enak ahh ouhh..."

Kalamin besar Jungkook mengobrak-abrik lubang Jimin nyundul titik manisnya berkali-kali, sudah tak terhitung berapa kali Jimin mencapai nirwana tubuhnya lemas tak berdaya.

Suara becek tabrakan kulit terdengar sangat mesum memenuhi kamar Jungkook.

Srup..

"Ahh yaeh hisap sayang ahh habiskan susuku Kookie ahh..."

Jungkook mengeyot kuat punting Jimin menghabiskan semua asi yang ada didalamnya.

"Ahh ahh ahh ahh ahh..."

"Akhh aku tidak tahan kak! Ahh mau pipis ahh.."

"Kakak juga sayang ahh terus Kookie ahh nikmat..."

Hangat cairan Jungkook memenuhi Jimin pun dengan sperma Jimin yang menyembur mengenai perutnya dan perut Jungkook.

"Ahh nikmat ahh..."

Sisa pelapasan Jungkook kembali menyodokan kelaminnya pelan agar cairannya tidak keluar sama sekali dari lubang Jimin.

Mata Jimin terbuka, manatap jam menunjukan pukul empat sore cukup lama ia dan Jungkook tertidur.

Jimin menggeliatkan badanya merentankan tangan tanpa sadar matanya memandang pada gundukan di tengah-tengah paha Jungkook.

Mata Jimin membulat sempurna di pandangnya lebih lekat gundukan itu barang kali ia salah lihat namun itu nyata! Jungkook trun on!

"Ahh kak Jimin" Gigau Jungkook semakin membuat Jimin terkaget.

'Apa Jungkook mimpi basah? tapi kenapa ia menyebut namaku jangan bilang kalau... Arghh! Aku bisa gila!' Batin Jimin frutasi.

"Ahh enak kak Jimin"

Jungkook terus meracau.

Siapapun tolong hentikan Jungkook! Jimin bisa gila.

"Sial aku dilecehkan dalam mimpinya" Umpat Jimin.

Wajahnya sudah memerah padam marah dan malu menjadi satu bisa-bisanya pria polos seperti Jungkook memimpikannya kotor seperti ini.

Grup...

Jimin meneguk ludah kelamin Jungkook semakin mengacung tengak.

Arrghh! Jimin ingin menangis saja rasanya.

"Kookie bangun"

Diguncangnya pelan bahu Jungkook agar pria itu bangun.

"Nguhh kak Jimin"

Jungkook membuka mata melihat kedaan sekitar tak sama dengan dalam mimpinya.

'Kookie mimpi aneh' Batinnya.

Jungkook hendak bangun namun sesuatu seperti mengganjal di tengah selangkangannya rasanya sesak dan ngilu.

"Eum kak burung Kookie sakit lagi seperti kemarin" Adu Jungkook.

Jimin yang sudah mengetahui itu hanya mampu menghela nafas haruskah ia yang membantu Jungkook lagi.

"Lakukan seperti kemarin Kookie, seperti yang kakak lakukan pada Kookie kemarin" Ucap Jimin.

"Kookie tidak bisa kak" Balas Jungkook.

Mengehela nafas, Jimin pasrah.

"Buka celana Kookie" Perintah Jimin pada Jungkook yang terus meringis sebab kelaminnya terasa ngilu.

Little Space Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang