05. Kiss

329 62 2
                                    

"TERNYATA kamu bisa jadi bucin juga ya?"

Jira ersentak, tatkala mendengar suara familiar yang mengagetkan secara tiba-tiba.

Jira mengedarkan pandangannya, yang pertama kali ia lihat adalah ruangan UKS, lalu Jake, dan— Astaga! BUKU AING!!!

"Aku udah baca, kok." Kata Jake lagi, mengerti dengan ekspresi terkejut Jira—di tangannya sudah ada buku catatan milik Jira.

Sumpah demi apapun yang ada di dunia, Jira yakin, wajahnya saat ini sudah memerah bak kepiting rebus. Bagaimana bisa Jake menemukan buku catatannya? Dan—apa dia juga yang membawanya kemari?

"Ji?"

Jira tersentak, ketika Jake memanggilnya. Padahal Jira masih sibuk dengan pikirannya sendiri.

Kini Jake mendekat, menyelami iris kelam Jira sedalam mungkin—dan menghapus jarak diantara keduanya.

"Aku juga nggak bisa lupain kamu begitu aja." Tukas Jake sedalam mungkin. Jira tahu, Jake sedang tidak berbohong. "Hidup aku kosong tanpa kamu."

Aku pun begitu, Jake.

Susah payah Jira menelan saliva. Untuk pertama kalinya, Jira bertatapan sedekat ini dengan oknum bernama Jake Adevan. Jira tak sanggup, Jira takut kalau pada akhirnya, ia malah semakin sulit melupakan mantannya.

"Maksud kamu?"

"Aku cinta kamu." Ucap Jake.

Jira terhenyak, untuk kesekian kali dia mengatakan cinta tapi yang terakhir kali, dia malah mengakhiri semua. Dasar—kardus.

Jake memundur kan langkahnya, lalu menunduk. "Maaf, kemarin aku yang ngakhirin semua, tanpa mikirin perasaan kamu dulu."

Entah mengapa, Jira tidak tahan untuk tidak tersenyum dan menangkup kedua pipi tirus Jake. "Aku yang minta maaf." Jira menjeda. "Aku nggak bisa jadi perempuan yang kamu mau."

Jake meraih tangan Jira di pipinya, lalu mengecupnya dengan tulus.

Sadar apa yang sudah mereka lakukan, lantas Jira menarik pergelangan tangannya dari Jake.

"Sana pergi!"

"Kenapa?" Jake mengerutkan dahi.

"Ariel pasti nyariin kamu."

Namun sedetik kemudian, Jake tertawa kecil menampilkan sederet gigi putihnya yang lucu.

"Ya ampun, Ji. Pasti kamu kemakan omongannya si Jaymet ya?"

Jira mulai bingung, "Emang kenapa?"

Jake tidak menjawab, justru ia kembali mendekati Jira dan tanpa basa basi langsung melumat bibir Jira lembut.

"Aku nggak pacaran sama Ariel, sayang. " []

••••

J-jakeee??? Kamu ini berdosa bangett...

AAsdhej3kkwkqmamsmmwjehsbbzbabvaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

AAsdhej3kkwkqmamsmmwjehsbbzbabvaa...

STAY✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang