RUANG RENUNGAN SEHARI-HARI

MENJADI BAIK DAN TIDAK BAIK

Apa saja yang bisa kita kategorikan baik dan tidak baik?

Sehat baik,sakit baik,
Senang baik,sedih juga baik,
Semua baik..

Lalu apa yang tidak baik?
Sehat tidak baik,sakit tidak baik,
Senang tidak baik,sedih juga tidak baik,
Semua tidak baik..

Kenapa bisa menjadi baik dan tidak baik?
Karena semua memiliki peluang yang sama menjadi baik ataupun tidak baik.

Bukankah sehat itu baik,kenapa bisa dikatakan tidak baik?
Sehat akan menjadi baik apabila kita bisa mensyukuri dan memaknainya.
Saat kita sehat terkadang kita abai,melakukan apapun yang kita suka,makan apapun yang kita mau,
Sehat menjadi tidak baik karena membuat kita kurang peka akan makna sehat itu sendiri.

Maka tugas kitalah untuk memaknai semua menjadi baik.

Mengapa kita harus baik?mengapa kita harus memaknai semua baik?

Semua itu sebenarnya bertujuan untuk membuat kita merasa baik-baik saja,karena jika kita merasa sesuatu tidak baik,orang yang pertama terkena imbas adalah kita sendiri.
Mungkin akan muncul rasa kecewa,sakit hati,rendah diri,dll

Bukankah perasaan-perasaan seperti itu membuat kita lemah?

Banyak orang-orang bijak,dalam tulisannya mengatakan bahwa pikiran itu kita yang mengatur.
Artinya bagaimana kita memikirkan sesuatu seperti itulah efeknyang ditimbulkan.

Kita ambil contoh sederhana,
Ani dan Lia makan di sebuah rumah makan,saat mereka akan memesan seorang pelayan menghampiri mereka.
Namun pelayan itu bersikap kurang ramah,cenderung jutek.
Ani memesan seperti biasa tanpa menghiraukan sikap dari pelayan itu sendiri.
Lia yang melihat Ani biasa-biasa saja menjadi kesal, bagaimana bisa Ani baik-baik saja melihat kelakuan daripada pelayan itu.
Bukankah seharusnya seorang pelayan ramah kepada tamu.
Lia yang merasa dia perlu menegur pelayan itu,dia marah akan sikap pelayan tersebut.
Sedangkan Ani dia bersikap tidak terpengaruh oleh sikap dari pelayan itu.

Lia yang kesal menjadi tidak menikmati makanannya,sedangkan Ani tampak biasa saja,dan makan dengan lahap.

Lia mengatakan bahwa rasa laparnya langsung menguap karena kesal,
Jadi dia tidak menikmati makannya.
Tentu itu tidak baik untuk Lia .
Satu sisi Lia tentu masih akan lapar,sisi yg lain dia rugi karena sudah memesan tapi tidak dinikmati,dan tentu saja dia tetap harus membayar.
Sedangkan Ani ,dia berhasil menikmati makanannya.

Kenapa Ani bisa santai begitu,coba kita tanya bagaimana dia menanggapi hal yang seperti itu..

Ani merasa sikap orang lain adalah masalah untuk orang yg bersangkutan,tidak ada hubungannya dengannya.
Jika seseorang berlaku tidak menyenangkan ,jangan langsung berprasangka bahwa mereka bersikap begitu karena kita.
Bisa jadi mereka mempunyai masalah pribadi,dan itu berpengaruh pada sikap mereka.

Kalau kita kesal,itu artinya kita ikut terpancing dalam masalah orang itu,efeknya kita sendiri juga merasa tidak baik-baik saja.

Mengabaikan bukan berarti kita tidak perduli,ada hal-hal tertentu yang perlu kita ikut perhatikan ada juga yang perlu kita abaikan.

Kita perlu mengabaikan sikap tidak bersahabat orang lain,jika kita sendiri tidak pernah membuat masalah dengan orang itu.
Karena setiap orang punya keadaan dan kondisinya masing-masing.
Jadi abaikan saja.

Kesimpulannya tentang menjadi baik dan menjadi tidak baik tergantung dari cara kita menyikapi atau menghadapi sebuah keadaan atau situasi.
Kunci terpenting adalah tidak melakukan prasangka apapun terhadap siapapun.

Terkadang sikap kita yang seolah-olah tidak peka,justru merupakan kepekaan paling mendalam.
Karena sejatinya setiap orang tidak suka diganggu pribadinya.
Sikap abai kita memberi ruang kepada mereka untuk menyadari kekeliruan mereka sendiri.
Karena kesadaran memang benar-benar harus timbul dari diri kita sendiri.

Jadi tetaplah selalu menjadi baik dan baik-baik saja.
Karena baik dan tidak baik adalah sebuah wujud energi tak kasat mata yang tanpa kita sadari bisa mempengaruhi lingkungan sekitar kita.
Dengan selalu memperlakukan seseoarng dengan baik,kita sudah membantu orang tersebut menjadi lebih baik.

Pilihan ada pada kita sendiri,mau menjadi baik atau menjadi tidak baik??