"Jangan jadi pelangi untuk orang yang buta warna"
_AraaHembusan angin sedikit menghibas rambut Ara dipejamkan matanya hingga keluar sedikit air dari mata indahnya.
"Raa mending lo putusin deh tu si Rey,gue mah gak terima lo digituin Ra"
"Anaa gue itu sayang banget sama dia,oke plis ya lo gak usah ikut campur urusan gue"jawab Ara menggeleng
Bell istirahatpun berbunyii suara yang paling dibenci Ara karena merasa terganggu dengan bunyinya yang sangat keras dan terngiang di telinga Ara.
Anak anak siswa dan siswi murid Sma Cahaya berhamburan keluar kelas.Terlihat dua orang pasang murid laki laki dan perempuan berjalan menuju kantin siapa lagi kalo bukan pasangan Luna dan Reyhan
Satu sekolah sudah menjuluki mereka pasangan serasi
Beda dengan Ara yang dijadikan orang asing dimata semua Murid."Gilee bener broo cewenya siapa yang digandeng siapa"Celetuk Bagas
"Parah si inimah bener bener parahh"Ujar Ana
Mereka bertiga biasa barengan Bagas,Ara,dan Ana kompak kemana mana selalu bertiga yaa walaupun cowo nya cuma satu.
Luna dan Reyhan pun duduk di meja kantin,Reyhan melambaikan tangannya khas orang memesan makanan
"Lun kamu mau makan apa?"Tanya Reyhan
"Eeeemm aku makan Mie Ayam aja"Sahut Luna dengan senyum manisnya
"Mba,,Mie Ayam nya Dua yaa!"
"Iyaa,,siap ditunggu yaa"Ujar Tukang Mie Ayam
Ara masih sibuk memperhatikan Kelakuan Reyhan kepada Luna,matanya tajam menyorot ke arah mereka,perasaan marah,kecewa,tangis,semuanya campur aduk menjadi satu
Ara berdiri dari mejanya ia perlahan berjalan menuju meja Luna dan Reyhan
"Enak banget yaa diperhatiin,dimanjain,di anter sana sini sama cowo lebih tepatnyaa sama cowo orang!"Kata kata Ara yang keluar dari bibir tipisnya
"Maksud lo apaan Ra?"tanya Reyhan mengangkat kedua alisnya
"Nih ya Rey, sebenernya cewe lo itu gue apa dia?gue gak ngerasa tuh diperhatiin,dimanjain,di antar kesana kesini sama lo! Lo lebih mentingin dia dibanding gue!" Ujar Ara marah
"
KAMU SEDANG MEMBACA
Sindaraa
Teen FictionSindaraa Alea Anantha orang orang biasa memanggilnya Araa. Gadis berumur 17tahun yang duduk di bangku Sma Cahaya.