#4

14 2 0
                                    

Dengan air mata yang keluar dari mata indahnya,,Ara pergi meninggalkan kantin sekolah iapun memutuskan untuk pulang lebih dulu tanpa berpamitan kepada wali kelasnya ataupun guru yang lainnya.

"Raaa,,lo mau kemana?" Tanya Ana tergesa gesa

"Gue pusing Na rasanya gue sakit,gue pulang duluan ya bye"

Ara berlari kecil menuju parkiran ia membukaan gerbang sekolah dengan sendirinya tanpa meminta bantuan Pa Hasan yaa Satpam di Sma Cahaya.

Iapun bergegas pergi meninggalkan sekolah.

Tidak terasa jam menunjukan pukul 12 tepat panas matahari yang membakar jalanan.

Pelajaran selanjutnya pun dimulai bel berbunyi
"Kringggggggg" Murid murid Sma Cahaya berlarian ke kelas masing masing

"Selamat siang Anak anak" Suara tegas yang dimiliki seorang guru killer gendut,dengan lipstik merah terang khasnya

"Selamat siang kembali Bu"

"Anaa,Best friends kamu si Araa kemana?" Tanya Bu Suri dengan satu alis terangkat

"Emh anu buu,ehh itu Ara sakit tadi dia pulang duluan" Jawab Ana dengan lutut yang bergetar

"Ohh,yasudah kalian lanjut belajar saja,Lanjutkan materi halaman 30 Rangkum dengan baik,simak dan pelajari,Ibu pergi sebentar ada rapat yang harus ibu selesaikan" Ujar Bu Suri sembari pergi meninggalkan kelas

Kelaspun hening...

"Na jadi si Ara sakit?"Tanya Bagas menganga

"Heem dia sakit,ntar gue ikut pulang bareng lo ya sekalian jenguk si Ara juga,kayanya dia sakit beneran dah"

Reyhan pun memotong percakapan Ana dan Bagas

"Serius lo si Ara sakit ko dia gak bilang gue"decik Reyhan kesal

"Alahhh siapa elo so perhatian sama si Ara bukannya lo sibuk ngurusin tuh bayi gede ya"Ujar Ana kesal

"Dasar cowo fakboi lo"celetuk Bagas terkekeh

"Halah basi lo,lagian nih ya kalo gue gak sayang sama si Ara gak bakal gue jadiin pacar"Reyhan mengamuk

Bell pulang pun berbunyi tidak sebiasanya lebih awal berbunyi
Murid murid Sma Cahayapun berhamburan keluar kelas


SindaraaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang