2.) Kejutan pagi

47 19 23
                                    

“Meski akhirnya kita berpisah, tapi setidaknya alam semesta sempat pernah menjadi saksi bahwa kita pernah saling mencintai.”

***


Devan menatap seluruh tempat lapangan basket itu, rencananya mungkin akan berhasil kali ini. Dia telah mengumpulkan para siswa-siswi dibantu temannya untuk memperlihatkan pertunjukannya pagi ini. dan membawa target utama tokoh pertunjukan itu adalah Bianca.

Bianca Nadira  (Bianca)
Kakak kelas Devan dan menyukai Devan pertama kalinya menginjakkan kakinya di SMA Angkasa, cantik, ketua dari Ciliders, paling benci dengan Ara.

“Bos Devan, udah beres semuanya cuman kita gak ngumpulin anak IPA,” ucap Andri berbisik kepadanya.

“Kenapa yang gue butuin kan anak IPA?”

“Iya kan kesannya kayak buat Ara cemburu bos,” sahut Rama.

“Bener bingit tuh biarin Ara tahu sendiri dari temennya,” balas Aldo.

Devan akhirnya menyetujui rencana temannya itu, dan devan mulai beraksi.

“TERIMA KASIH KE KALIAN SEMUANYA YANG TELAH MAU DATENG KE LAPANGAN BASKET INI DISINI KALIAN AKAN JADI SAKSI CINTA GUE SAMA BIANCA.”

Devan merogoh saku nya mengambil sebuah kertas dari temannya itu yang mereka browsing dari mbah google tadi, dan mulai mengatakan tulisan di kertas itu dengan suara lantangnya.

Untukmu bidadari Bianca ku

Saat ku melihat senyummu hatiku mulai berkeinginan memilikimu.
Seperti sebuah bumi yang membutuhkan langitnya seperti itulah diriku denganmu.

Aku tahu bahwa cinta tak bisa diungkapkan melalui puisi ini saja tapi harus melalui pembuktian.
Disinilah aku berdiri dan inilah suatu pembuktian keseriusan ku kepadamu.

Devan berlutut di hadapan Bianca dan memberikan sebuah bunga mawar ke Bianca dan mengucapkan kalimat yang ditunggu-tunggu Bianca.

Bianca Nadira maukah kamu menjadi pacarku?

Sontak para siswa-siswi bersorak gembira dan menunggu jawaban Bianca. Bianca menundukkan kepalanya berkali-kali dan mengartikan dia setuju.

Semua para siswa-siswi dan teman Devan bertepuk tangan dan bersorak.

“Gue berhasil, ini baru permulaan Ra!” batin Devan.

***

“Araaaa gawattttt!!!!!”

Teriak Vita sekencang-kencangnya mencari seseorang yang dia panggil namanya tadi.

Vita Ainara (Vita)
Sahabat Ara, dia cantik, baik, paling heboh, dan orang yang paling tahu kalau ada sebuah berita baru di sekolahan, anak keluarga sederhana, pacar dari seorang Satria Wirama.

“Ada apa sih Vit? bisa gak usah lari!” sahut feby.

Feby Angelista (Feby)
Sahabat Ara, pendiem, sedikit tomboy, suka dengan kejombloan nya, benci dengan para fakboy, lahir dari keturunan keluarga keraton.

Ara mendengus kesal, pagi tenangnya sekarang terganggu dengan suara cempreng Vita.

“Apa sih Vit? Kenapa masih pagi udah teriak,”

Gengsi? [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang