ʀɪɴᴅᴜ

463 97 8
                                    

"park jeongwoo!!"

Haruto berlari keluar dari ruang latihan. Mengejar teman satu line-nya yang sudah berlari cukup jauh.

Apa yang terjadi dengan mereka berdua?




























"Stop!! Kita istirahat dulu 15 menit, setelah itu baru lanjut latihan lagi." Ujar sang leader, choi hyunsuk.

12 orang yang awalnya membentuk formasi mulai memisahkan diri. Ada yang merebahkan dirinya ke lantai, duduk di kursi, pergi ke toilet, dan lain sebagainya.

Jeongwoo yang merasa lelah menyenderkan kepalanya ke dinding sembari mengatur napasnya. Ia tertawa melihat jihoon dan jaehyuk yang sedang melontarkan lelucon satu sama lain. Namun ketika pandangannya teralihkan, tawa yang terdengar dari mulutnya mulai berhenti.

Tak ada sedikitpun senyuman di bibirnya.

"Jeongwoo hyung, kau ingin minum?" Tanya junghwan yang baru saja menghampiri jeongwoo. Ia berniat untuk berbagi minuman miliknya kepada jeongwoo.

"Aku tidak haus."

Junghwan merasa bahwa dia bukanlah park jeongwoo yang ia kenal. Sebab jeongwoo tak pernah menjawab sesingkat itu padanya. Karena merasa ada yang salah dengan hyung-nya itu ia berlari ke arah doyoung.

"Doyoung hyung!"

"Ada apa junghwan-ah?"

"Aku rasa ada yang salah dengan jeongwoo hyung."

"Jeongwoo?" Doyoung melihat ke arah jeongwoo. "Dia kenapa?"

Junghwan menggelengkan kepalanya. "Entah lah, aku rasa dia sedikit aneh. Tadi saja ketika aku ingin menawarkan minuman ia hanya menjawab singkat."

"Eoh?Aku rasa tadi dia tak begitu." Gumam doyoung.








15 menit sudah berlalu, sudah waktunya untuk mereka kembali berlatih.

"Jeongwoo, gerakanmu berantakan."

"Kau seharusnya tidak ke arah sini."

"Tanganmu salah."

"Park jeongwoo!"

Alunan musik terpaksa jihoon hentikan.

"Apa yang salah denganmu jeongwoo-ya? Tadi kau tak seperti ini. Kenapa setelah istirahat kau menjadi berantakan begini?" Semua pandangan mata tertuju pada jeongwoo yang sedang menunduk.

Jeongwoo tak berniat untuk menjawab pertanyaan leader kedua itu.

Alih-alih menjawab justru jeongwoo berkata, "Maafkan aku hyung." Dia melangkahkan kakinya keluar ruang latihan.

Tak memperdulikan panggilan dari member yang lainnya.

"Aku akan mengejarnya hyung." Pamit haruto sebelum menyusul jeongwoo.




























"Park jeongwoo!!"

"Ku mohon berhentilah."

"Yak! Sudah ku bilang berhenti!" Haruto meraih tangan jeongwoo dan tangannya itu ditahan oleh haruto, agar dirinya tak berlari lagi.

"Lepas."

"Aku tak akan melepasnya."

"Lepas haruto."

"Tidak."

"SUDAH KU BILANG LEPAS!!"

Bukannya melepaskan genggamannya, haruto menarik tubuh jeongwoo kedalam dekapannya. Ia terus memeluk meskipun jeongwoo meronta-ronta meminta agar haruto melepaskannya.

ꜱᴡᴇᴇᴛ ᴀɴᴅ ꜱᴏᴜʀ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang