Prolog

19 3 1
                                    

Seorang gadis tengah bersenandung kecil seraya menenteng tote bag yang berisi hadiah untuk kekasihnya, namun saat sedang mencari keberadaan kekasihnya, retina gadis itu melihat dua insan yang tengah berpelukan, dan

"Agra." Ucap nya lirih.

BRUK!!!
tote bag itu terjatuh bertepatan dengan mata nya yang sudah berkaca-kaca bertemu dengan mata lelaki itu.

"Zia." Ucap lelaki itu saat melihat kekasihnya, segera dia melepas pelukan itu secara paksa, menghampiri gadis nya lalu..

"Sayang aku bisa jelasin, semua engga yang kaya kamu lihat." Ucap lelaki itu dengan tatapan memohon.

"Engga perlu kamu jelasin ga, makasih untuk semuanya—" gadis itu melepas cincin yang diberi kekasihnya, ah tepatnya mantan kekasih, lalu "Ini cincin nya aku balikin, sekali lagi makasih." Ucap gadis itu seraya buliran air matanya yang turun tanpa diminta, lalu berlari pergi tanpa arah.

•••

Sungguh Agra tidak bisa ditinggal kan kekasihnya, atau mungkin mantan kekasih nya? ntah lah.

Dengan emosi ia berlalu menaiki mobil dan menjalankan nya dengan kecepatan penuh, hingga tak disadari sebuah truk dari arah kiri, dan..

BRUK!!!
Mobil lelaki itu terpental.

Para warga yang melihat kejadian itu lantas membawa korban ke rumah sakit terdekat.

•••

Lelaki itu tersadar, mata nya terbuka pelan menyesuaikan cahaya yang menusuk retina matanya, pertama yang ia lihat adalah sang ibu dan kembarannya yang sekolah diAmerika, dan baru beberapa minggu ini di Indonesia.

"Allahamdulillah, nak kamu sadar juga hiks.." Ucap ibu dari pria itu sembari menggenggam tangan anak nya yang terbebas dari alat medis.

Lelaki itu tersenyum tipis, retinanya menatap ke arah Abang kembarannya,

"Sini bang." Ucap lelaki itu pelan.

Lantas kembarannya menghampiri adik kembarannya dan, "Iya ini gue, kenapa lo butuh sesuatu?." Tanya abang nya itu.

"Gue minta lo jaga seseorang buat gue bang, sayangi dia kaya gue sayang ke dia, gue juga minta tolong jangan bilang apa-apa tentang gue, dan untuk mamah makasih udah sayang sama Agra sepenuh hati mamah. Sekarang udah saat nya Agra bahagia, Jangan lupain ucapan gue bang." Mata nya terpejam seraya mesin EKG berbunyi nyaring,

Ya, Agra Baskara meninggal dunia, mantan kekasih dari Kezia Adrelina Badeshwara, dan adik dari Arga Albaskara.

Tanpa Kezia ketahui, semua sudah berubah, tidak ada lagi senyum semanis gula yang selalu ia ucap kan, tak ada lagi cinta pertamanya, dan kisah ini dimulai dari Kezia dengan penyesalan nya.

•••

halo everyone !
jadi ini cerita pertama aku diwattpad
maaf klo banyak kesalahan kata karna aku masih pemula !
jangan lupa untuk vote dan komen ya !
see u onn this story !

ARZIA' STORYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang