Bab 3. Cinta Dalam Diam.

140 3 0
                                    

Gadis berbadan kurus itu, turun dari motor. Perlahan membuka helm berwarna kuning yang menempel di kepalanya. Hembusan angin kencang menerpa dan menggoyangkan rambut hitam nan panjang yang sengaja dibiarkan tergerai, sebagian menutup wajah. Langit mendung, rintik hujan mulai turun dan membasahi tubuh kurusnya.

Segera ia berlarian ke arah pintu rumah, melewati ruang tamu dan ia berhenti sejenak menyapa Pak Saleh dan Tommy. Pemuda tampan teman kuliah satu kampus.

"Assalamualaikum, Pak. Tommy."

"Alina, pagi? Dari mana?" sapa pemuda berkemeja biru dan celana hitam dari tempat duduknya. "Aku dari tadi menunggumu."

Alina tersenyum, "Dari rumah sakit. Ada urusan sebentar. Permisi, aku mau berganti baju." Gadis itu berlari ke kamar meninggalkan Pak Saleh dan Tommy.

"Kamu serius dengan Alina. Setidaknya harus menunggu putriku lulus kuliah dulu," kata Pak Saleh.

"Mungkin tanpa sekolah tinggi, aku juga sanggup membiayai putri bapak hingga ketujuh turunannya." Tommy membeberkan harta, serta latar belakang keluarganya. Pak Saleh mengangguk-angguk, ia begitu tertarik dengan cerita lelaki muda ini. Anak orang kaya, pengusaha sukses di berbagai bidang bisnis.

Tommy tanpa sepengetahuan Alina, melamar gadis itu. Salah satu cara Tommy, agar Alina mau menerima cintanya. Setidaknya jika Sang Bapak telah berhasil dikuasai, anak gadisnya pasti akan bisa ditundukkan. Semua orang tahu Pak Saleh tipe keras dan semua orang harus patuh terhadap, tanpa mengenal status.

Tommy telah putus asa, berkali-kali mendekati  Alina, menyatakan cinta ke gadis itu. Berbagai cara dilakukan, tetap saja hati Alina tidak luluh. Gadis itu semakin menjaga jarak.

Alina tidak menyukai pemuda itu, ia terkenal playboy dan petualang cinta di kampus. Bermodal ketampanan dan kekayaan, ia menjerat gadis-gadis diajak kencan setelah puas dan bosan. Ditinggal pergi begitu saja. Gadis seperti Alina tentu tidak tergoda oleh kekayaan, ia hanya menginginkan pria baik, tak harus tampan maupun kaya yang penting jujur, setia dan bertanggung jawab. Di lubuk hatinya sama sekali tidak memiliki rasa sedikit pun terhadap Tommy, berbeda dengan Seno. Lewat pertemuan singkat saja, hatinya bisa berdebar, terusik oleh wajah dan sikap pendiam pria itu. Lelaki kampung itu jauh dewasa, berumur, dan bertanggung jawab. Walau seorang sopir, Seno berhasil mencuri hatinya dan membuatnya gelisah tidak menentu.

Selesai berganti pakaian Alina keluar kamar dan menemui Tommy dan Pak Saleh. Mata Tommy tiada henti berkedip mengarah ke Alina. Kecantikan dan daya tarik Alina memancar bak putri keraton. Ia terlihat anggun mengenakan blus terusan batik bunga-bunga berwarna coklat muda. Wajah Alina memang cantik, berhidung mancung, mata bulat, wajah oval dan lesung pipit di pipinya.

"Nak Tommy, serius denganmu, Alin." Baru terduduk sebentar, Pak Saleh telah mengkagetkan sang putri. "Gimana, kamu Lin?"

Alina memandang Tommy, "Maaf, aku masih kuliah dan fokus belajar. Mungkin saat ini belum."

Rahang Tommy menggeras, suara Alina bagai petir yang menyambar hingga ke tulang-tulang, mencabik hatinya dan gores itu sangat sakit. "Beneran aku cinta kamu, Alin."

"Maaf," desis Alina berdiri dari sofa. Gadis itu meninggalkan ruang tamu dan kembali ke kamar.

"Alina!" bentak Pak Saleh, "Sopan sedikit dengan tamu. Duduk kemari!"

Langkah Alina terhenti dengan menitikkan air mata ia membalikkan badan.

"Keputusannnya kalian bapak setujui. Tommy, ia menjadi kekasihmu." Pak Saleh yang buta akan uang, menerima dan menyetujui hubungan sang putri dengan Tommy.

Air mata Alina jatuh. Keputusan yang sangat menyakitkan sepahit empedu. Ia harus berbuat apa, penolakannya sama sekali tidak digubris sang bapak.

Saleh tersenyum lebar, ini kesempatan bagus. Kapan lagi ia menemukan calon mantu kaya, mumpung datang dengan sendirinya, tanpa meminta persetujuan sang putri. Ia menyetujui hubungan sang putri dengan pemuda kaya itu. Mobil Lamborghini di depan rumah, mampu meluluhkan kesombongan Pak Saleh.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 22, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ranjang TernodaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang